Hingga tahap ke III ini penerima masih menerima BST sebesar Rp 600 ribu rupiah.
"Rencananya bantuan ini sampai bulan Desember, jadi ada 9 tahap. Akan tetapi belum pasti masih wacana," ujar Kasi penangan fakir miskin pada Dinsos, Joni Usman, Rabu (8/7/2020).
Akan tetapi dikarenakan oleh Joni tahap ke IV nanti bantuan yang diberikan tidak lagi Rp 600 ribu, akan dikurangi setengah menjadi Rp 300 ribu.
"Sepertinya bulan Juli ini tahap ke IV, tapi Kemensos masih menunggu pendataan karena nampaknya Kemensos juga masih menunggu pendataan dari kita yang pembaruan, karena data kita masih banyak yang harus diperbaharui lagi," paparnya.
Sejak bantuan BST dari tahap awal hingga kini, data yang direkap oleh Dinas Sosial (Dinsos) mengalami penambahan setiap tahapan.
"Kalau untuk BST awalnya kan 3.063 KPM, dicancel pusat 9 orang karena ada kegandaan data, penyaluran BST ini kita titipkan di kantor pos dan bank," jelasnya.
Penyaluran BST yang paling banyak letaknya di kantor Pos.
"Mungkin pertimbangannya itu masyarakat tidak ada rekening," sebutnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)