TRIBUNBATAM.id - Tak hanya murah, rasa mi instan yang nikmat selalu jadi idola masyarakat Indonesia.
Bahkan di berbagai negara, jumlah mi instan yang dikonsumsi masyarakat juga terbilang tinggi.
Akan tetapi, mi instan dipercaya kurang sehat karena mengandung bahan berbahaya.
Tak heran bila banyak orang melarang anak-anaknya mengonsumsi mi instan.
Padahal mi instan jadi makanan andalan juga selalu menjadi persediaan makanan di rumah karena cara penyajiannya yang mudah dan cepat.
Tingginya konsumsi mi instan di tanah air rupanya membawa Indonesia menjadi konsumen 'besar' mi instan.
Karena seperti yang kita tahu, mi instan punya banyak kelebihan seperti praktis, enak, dan cepat saji.
Akan tetapi, ternyata mi instan bisa dikonsumsi lebih sehat dan tidak membuat otak rusak lho.
Diketahui bahwa kandungan MSG di dalam mi instan dapat merusak otak.
Tapi tenang, ada beberapa tips bagaimana cara memasak mi instan hingga dapat menghilangkan kandungan MSG-nya.
Dikutip dari healthline.com, mi instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu sering mengonsumsi mi instan akan mengalami beberapa masalah kesehatan.
Seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mi instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
Pertama, buanglah air rebusan awal mi instan.