Menurut dia, kapal yang bermuatan 130 ton kelapa tersebut awalanya akan berlayar dari Sungai Rokan menuju Sungai Guntung.
"Saat memasuki wilayah Pulau Selingsing cuaca buruk serta ombak tinggi hingga dua meter, sehingga kapal oleng dan tenggelam," ucapnya.
Mu'min kemudian mengimbau kepada para nelayan dan transportasi laut untuk berhati-hati saat berlayar terutama saat ombak kuat.
"Kalau sudah dilihat cuaca buruk dan ombak kuat, jangan berlayar.
Kalau kondisi itu dialami saat perjalanan lebih baik cari pulau terdekat," ujarnya.
Mayoritas Hewan Kurban dari Luar Anambas
Peminat hewan kurban pada Iduladha 1441 Hijriah cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya.
Petugas Lapangan Peternakan pada Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Asri mengakui, ketersediaan hewan kurban masih dipasok dari luar daerah.
"Khusus tahun ini kalau ketersediaan datangnya dari luar," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/7/2020).
Selain dipasok dari Pulau Jemaja, kebutuhan sapi untuk kurban IdulAdha 2020 menurutnya juga dipasok dari sejumlah daerah di Kabupaten Natuna semisal Midai.
Asri belum bisa memastikan mengenai jumlah hewan kurban di Anambas.
Menurutnya, data rekapitulasi jumlah hewan kurban terkini ada pada bidang yang menangani hal itu.
"Untuk saat ini belum bisa dipastikan, karena kita dari keseluruhannya nanti dijumlahkan, karna saya takut keliru," sebutnya.
Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban pada tahun lalu, menurutnya belum mencukupi pembagiannya.
Sementara itu di Anambas dari tahun sebelumnya jarang masyarakat yang berkurban dengan kambing, dikarenakan jarang masyarakat yang berternak kambing.