Beredar Isu Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple Maps, Bagaimanakah Faktanya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memegang peta yang menunjukkan Negara Palestina di masa depan berdasarkan rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, pada 11 Februari 2020. (REUTERS/SHANNON STAPLETON)

Petisi tersebut juga mengklaim pendiri Google memiliki hubungan yang erat dengan pejabat Israel. 

Petisi berjudul Google: Put Palestine on your Maps! tersebut hingga kini masih aktif dan mendapat lebih dari 900.000 tanda tangan online.

Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan mencaplok beberapa wilayah di Tepi Barat yang diduduki.

Rencana Netanyahu tersebut direspons oleh lebih dari 1.000 anggota parlemen dari seluruh Eropa dengan menandatangani surat protes bersama.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan rencana pencaplokan tersebut akan menjadi faktor utama dalam memicu ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Guterres juga meminta Israel untuk mendengarkan protes yang dialamatkan kepada rencananya. (*) 

Sumber: kompas.com 

Hati-hati! Banyak Kasus Pesepeda yang Meninggal, Kenali Tanda-tanda Olahraga Berlebih Berikut ini

Istrinya Kepergok Berselingkuh, Pria Ini Menikahi Mantan Ibu Mertua Berusia 75 Tahun

Ramalan Zodiak Asmara Minggu 19 Juli 2020, Capricorn Lebih Dekat ke Pasangan, Virgo Jangan Pura-pura

Arti Mimpi Melihat Gunung Meletus, Ada Pertanda Buruk yang Berkaitan dengan Bisnis dan Kehidupanmu

Berita Terkini