Baca tanpa iklan
Memasuki 15 menit pertama, Juventus unggul penguasaan bola sebesar 60 persen, berbanding 40 persen milik Lazio.
Mereka juga lebih efektif dengan satu shot on target dari tiga percobaan.
Adapun upaya Lazio belum ada yang benar-benar mengancam gawang Wojciech Szczesny.
Mereka cuma melepaskan dua tembakan melenceng dalam kurun waktu tersebut.
Juventus kembali mengancam pada menit ke-36 lewat gelandang jangkar mereka Adrien Rabiot.
Pemain asal Perancis itu melepaskan temabakan keras dari dalam kotan penalti, tetapi masih bisa diblok kiper Lazio Thomas Strakosha.
Semenit menjelang babak pertama usai, Lazio nyaris membuka keunggulan lewat sepakan Ciro Immobile yang masih membentur mistar gawang.
Meski cukup banyak memiliki peluang, kedua tim masih menemui jalan buntu. Babak pertama laga Juventus vs Lazio pun berakhir 0-0.
Memasuki babak kedua, Juventus mendapat peluang berharga pada menit ke-48 ketika salah satu pemain Lazio melakukan pelanggaran hand ball di depan kotak penalti.
Wasit sempat memutuskan tendangan bebas untuk Juventus, tetapi kemudian ia mengubahnya menjadi penalti setelah meninjau VAR.
Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Strakosha dan membuat Juventus sementara unggul 1-0 atas Lazio pada menit ke-51.
Tiga menit berselang, Ronaldo mencetak gol keduanta setelah memanfaatkan umpan mendatar Paulo Dybala.
Ini merupakan gol ke-30 Ronaldo di Liga Italia dan meembuatnya menjadi top skor Liga Italia, mengungguli perolehan Immobile (29 gol).
Ronaldo benar-benar berbahaya pada laga kali ini.
Ia nyaris mencetak hattrick pada menit ke-63, andai tandukannya tidak diselamatkan Strakosha.