"Mau ngurus ponakan, orangtuanya, bapak dan ibunya sore ini tiba dari Medan. Saya Bibinya," ujar Zainab singkat.
• SEMPAT Kabur dan Tertabrak Mobil, Polisi Bodong Pemeras Remaja di Batam Akhirnya Dibekuk Polisi
Zainab menyebutkan tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang menimpa keponakannya.
Namun informasi yang ia peroleh, keponakannya Muliah terlibat aksi begal.
Bahkan ia mengaku mengetahuinya dari postingan media sosial, bahwa ponakannya tewas tabrakan.
Zainab mengaku tau betul perilaku ponakannya Mulia.
Ia menyebut, Mulia jarang keluar rumah, bahkan sejak tinggal bersamanya ponakannya itu cukup penurut.
Namun malam itu ia izin sama kita mau keluar ketemu temannya.
"Jadi saya tidak tahu betul bagaimana kronologisnya, saya urus saja dulu pemakamannya. Nanti setelah itu biar saya selesaikan," ucap Zainab didampingi sang suami.
Dari informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, pengendara terduga begal, Mulia dan temannya Bayu terlibat dalam aksi begal.
Seorang wanita dikabarkan jadi korban kejahatan dari Mulia dan Bayu di jalan Sei Temiang, malam itu.
Dalam aksi kejahatan itu, kedua pelaku Mulia dan Bayu sempat dikejar oleh warga dari jalan Sei Temiang, wisata Mata Kucing, Sekupang hingga ke Simpang Gelael, Batam Kota.
Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan hingga mereka saling berpacu kecepatan malam itu.
Dalam aksi itu, rekan Mulia (Alm), Bayu berhasil lolos. Sementara pelaku Mulia masih dalam pengejaran malam itu.
Lepas kendali hingga setiba di kawasan Perumahan Rosdelia, pelaku Mulia menghantam dengan menabrak wanita pengendara sepeda motor.
Naas, keduanya langsung terkapar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.