Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Asap hitam pekat membumbung di langit Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (23/7).
Sumber asap rupanya berasal dari speedboat yang terbakar.
Speedboat bernama SB Takong Hiu itu diketahui milik Bagian Pengelola Perbatasan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Karimun.
Terdapat 3 awak yang berada dalam speedboat itu.
Mereka menyelamtkan diri dengan melompat ke laut ketika kapal milik bagian perbatasan Pemkab Karimun itu terbakar.
Ketiga masing-masing bernama Nasrun (47) yang merupakan kapten kapal, serta dua ABK (Anak Buah Kapal) Syafii (34) dan Hamdani (22) alias Atan.
Warga serta nelayan yang melihat langsung membantu mereka.
Nasrun dan Syafii diketahui masih dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muhammad Sani Karimun.
"Hanya yang pasti, tadi satu orang masih sadar. Dua orang masih dirawat intensif," ujar Direktur RSUD Muhammad Sani Karimun melalui Kepala Informasi dan Pelayanan RSUD Muhammad Sani Karimun, Okto Puji Ginanjar, Kamis (23/7/2020).
Dari informasi yang diperoleh, Nasrun dan Syafii mengalami luka bakar yang cukup berat.
• Tak Mau Terulang, Kapolres Bintan Petakan Potensi Kerawanan Saat Pilkada Bintan
• UNIK, Komunitas Cuan Kite Lingga Beri Kado Saham PT Waskita Beton Precast ke Pengantin di Lingga
Nasrun mengalami luka bakar serius di bagian badan dan luka kaki, sementara Syafii mengalami luka serius di badan dan wajah.
Sementara Hamdani mengalami luka bakar di tangan.
Milik Bagian Perbatasan Pemkab Karimun
Speedboat milik Bagian Pengelola Perbatasan Sekretariat Pemkab Karimun, SB Takong Hiu yang terbakar itu akhirnya tenggelam.