Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Camat Sagulung Reza Kahadafy mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan saluran drainase di jalan Dapur 12 Sagulung, Batam.
Sebagaimana diketahui, saluran drainase ini tidak berfungsi dengan baik sehingga memicu banjir saat hujan turun.
Reza mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Batam.
"Kita minta dibuatkan saluran pembuangan air agar tidak banjir," kata Reza, Rabu (29/7/2020).
Dia juga mengatakan genangan air yang terjadi di jalan Dapur 12 disebabkan tidak adanya saluran drainase.
"Jadi kita sudah ajukan, pembuatan saluran drainase di jalan Dapur 12, menjadi prioritas agar tidak terjadi banjir," kata Reza.
Dia juga mengatakan, tahun ini saluran drainase di jalan Dapur 12 bisa dibuatkan agar tidak terjadi banjir.
Selain menyulitkan pengendara, banjir juga bisa mempercepat rusaknya aspal di jalan Dapur 12.
Sebelumnya diberitakan, akibat saluran drainase tidak berfungsi dengan baik, jalan Dapur 12, Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Sagulung, selalu banjir setiap kali hujan turun.
Jalan dapur 12 tepatnya dari Simpang Nato sampai Pasar Nasa Point, Kelurahan Sei Lekop, menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun.
Banjir di jalan Dapur 12 tersebut diperparah dengan pembangunan Ruko yang ada di pinggir jalan.
Pasalnya semenjak ruko tersebut dibangun jalan dapur 12 selalu banjir karena selama ini lahan ruko yang baru dibangun di jalan Dapur 12 merupakan daerah resapan air dan tempat saluran pembuangan air dari jalan Dapur 12 ke Sungai Langkai.
Priyono, Warga Sei Pelenggut mengatakan, banjir di jalan Dapur 12 dikarenakan tidak adanya saluran drainase di pinggir jalan.
"Kalau dulu kan belum dibangun ruko di pinggir jalan ini nggak pernah banjir," kata Priyono, Rabu (29/7/2020).