"Saya juga mempertimbangkan kontribusi kasus ini terhadap pertumbuhan perekonomian (Malaysia)," sambung dia.
Meski demikian, vonis terhadap Najib ini masih bisa bertambah jika SRCC atau KPK Malaysia bisa membuktikan sejumlah kasus lain terhadap Najib dan kroninya, termasuk istrinya Rosmah Mansoor.
Dalam hukum Malaysia yang menganut sistem hukum Inggris, setiap vonis dijumlahkan.
Berbeda dengan hukum Indonesia yang menganut sistem hukum Belanda.
Vonis didasarkan pada hukuman yang paling tinggi.
Serangan Politik
Najib langsung mengajukan banding atas vonis tersebut. Pria 67 tahun itu tetap ngotot dirinya tidak bersalah.
Najib juga menyebut penuntutan atas dirinya sebagai serangan politik. Sementara tim pengacara Najib mengatakan bahwa kliennya sebagai korban dalam kasus itu.
Najib mendirikan 1MDB ketika menjabat pada 2009. 1MDB adalah BUMN yang mengurusi dana investasi di Malaysia, yang didirikan Najib untuk mempercepat pembangunan ekonomi Malaysia.
Portofolio 1MDB meliputi proyek-proyek besar di Malaysia seperti pembangkit listrik, real estate, dan aset energi lainnya baik di Malaysia maupun Timur Tengah.
Selain Najib, 1MDB juga didirikan oleh Jho Low.
Meski tidak memiliki jabatan di perusahaan yang menjadi perusahaan investasi itu, namun Jho Low punya wewenang besar untuk mengambil keputusan di 1MDB.
Termasuk di antaranya memerintahkan bank-bank terkait untuk mengalirkan dana.
Pada perjalananannya, BUMN itu kemudian malah mengakumulasi miliaran utang yang berasal dari penerbitan obligasi atau surat utang itu.
Pada 2014, 1MDB terlilit utang sebesar USD 11 miliar atau setara Rp 160,4 triliun.