PILWAKO BATAM

Sebelum Data Pemilih, Petugas PPDP Sudah Di-Rapid Test, Sastra : Kalau Reaktif Langsung Ganti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada 2020. Petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang datang ke rumah warga untuk mencocokan dan meneliti daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dipastikan akan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang datang ke rumah warga untuk mencocokan dan meneliti daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dipastikan akan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Protokoler kesehatan yang utama. Karena kondisi sedang pandemi, pelaksanaan coklit mematuhi protokol kesehatan," kata Komisioner KPU Batam Sastra Tamami, Kamis (30/7/2020)

Setiap PPDP juga dilengkapi dengan alat pelindung diri, di antaranya masker, pelindung wajah, sarung tangan dan cairan pembersih tangan.

"Sebelum turun ke lapangan, setiap PPDP juga menjalani tes cepat COVID-19. Apabila ada yang hasil tesnya reaktif, maka KPU segera mengganti dengan PPDP baru," tambah Sastra

PASIEN Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bintan Tambah Satu Orang, Diduga Tertular di Batam

Sastra menuturkan, dalam pelaksanaan tes cepat COVID-19 calon PPDP, beberapa orang di antaranya diketahui reaktif, dan pihaknya segera mengganti dengan petugas yang baru.

"Sebelum mereka turun tanggal 15 (Juli) sudah diganti," kata dia.

Rapid tes dilaksanakan sekali terhadap seluruh PPDP pada awal masa coklit. Dalam pelaksanaannya, KPU dibantu Pemkot Batam.

Mengenai pelaksanaan coklit, ia menyatakan relatif tidak ada kendala.

Masyarakat tidak ada yang menolak petugas yang datang, karena memahami pentingnya proses coklit.

"Tidak ada masyarakat yang menolak di-coklit karena takut penularan COVID-19, karena sebelumnya kami sudah sosialisasi bahwa semua PPDP sudah mengikuti rapid tes dan mengenakan APD," ujar Sastar. (TRIBUNBATAM.id/Leo Halawa)

Berita Terkini