Lampard mengakui, Chelsea memang sempat memulai laga dengan baik. Akan tetapi, setelah itu, timnya mulai kehilangan ritme permainan.
"Kami memiliki awalan yang baik, mengontrol permainan tetapi pada saat itu kami mulai menjadi ceroboh," ucap Lampard seusai laga.
"Kami menjadi lebih lambat dalam permainan kami dan mengubah tone bermain," kata pria berusia 42 tahun itu.
Lampard juga berbicara mengenai kepemimpinan wasit Anthony Taylor yang memberikan hadiah penalti untuk Arsenal dan mengeluarkan pemainnya, Mateo Kovacic.
"Saya pikir itu memang penalti, tetapi itu seharusnya tidak kartu merah," ujarnya. "Itu sangat jelas," kata Lampard.
Lebih lanjut, Lampard mengatakan, ada persekongkolan pada laga Arsenal vs Chelsea.
"Dalam keadaaan tertentu konspirasi melawan kami pada pertandingan," ucap Lampard.
Adapun bagi Arsenal, ini merupakan trofi Piala FA yang ke-14 sepanjang sejarah klub.
Jalannya pertandingan
Saat pertandingan baru berjalan enam menit, Chelsea membuka keunggulan terlebih dahulu.
Christian Pulisic tampil sebagai pembuka keunggulan The Blues setelah menjebol gawang Arsenal dengan memanfaatkan backheel Olivier Giroud.
Berselang empat menit kemudian, Christian Pulisic lagi-lagi mengancam gawang The Gunners melalui tendangan kerasnya.
Beruntung, Emiliano Martinez mampu menepisnya.
Tendangan direct free-kick Dani Ceballos pada menit ke-16 masih belum bisa membobol gawang Chelsea.
Arsenal akhirnya berhasil mencetak gol balasan lewat tendangan 12 pas dari Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-28.