Ia mengunggah fotonya saat duduk tak jauh dari Wiranto dan menuliskan keterangan sebagai berikut:
"Lekas sembuh bro. Doakan agar lekas sembuh supaya blio bisa mempertanggungjawabkan apapun dosa politiknya nanti," tulis Jerinx.
Akibat unggahan-unggahannya itu, Jerinx dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seseorang bernama Jalaludin pada 11 Oktober.
Dalam laporan tersebut Jerinx diduga menyebarkan informasi bermuatan SARA melalui media elektronik yang melanggar Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Jerinx juga pernah berseteru dengan pedangdut Via Vallen.
Hal ini bermula ketika pada 9 November Jerinx melontarkan protesnya kepada pelantun lagu "Sayang" ini karena telah menyanyikan lagi "Sunset di Tanah Anarki" dengan aransemen dangdut koplo tanpa izin SID.
Protes itu Jerinx sampaikan melalui akun twitter pribadinya.
"Tanpa Sunset di Tanah Anarki, Vallen gak akan ada di posisinya saat ini," tulis Jerinx saat itu.
Tak berhenti di situ, melalui akun Instagram-nya, Jerinx kembali mengungkapkan kekesalannya karena menilai Via tidak berkontribusi apa pun untuk alam Indonesia, seperti yang terkandung dalam lagu "Sunset di Tanah Anarki".
Menurut Jerinx, dengan kesuksesan yang telah diraih Via, pelantun tembang "Sayang" itu bisa mengimbau para penggemarnya untuk melakukan gerakan-gerakan yang tersurat dalam lagu tersebut.
Bagi Jerinx, lagu yang diciptakannya itu memiliki arti yang lebih dalam.
Dia pun merasa Via Vallen merendahkan isi dari lagu itu demi popularitas.
Menanggapi protes Jerinx ini, Via Vallen telah melayangkan permintaan maafnya melalui sebuah unggahan di akun instagramnya.
Via Vallen mempertanyakan kenapa hanya dirinya yang menuai protes.
Padahal banyak penyanyi lain yang juga menyanyikan lagu milik SID tersebut.