Kisah ABK Kapal China yang Hilang Kontak: Tak Istirahat Hingga Makan Bangkai Ayam Digoreng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri ABK kapal China asal Tegal Samfarid Fauzi, Ingrid Frederica (31) bersama anaknya Kenzi (6) Selasa (4/8/2020)

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, TEGAL- Beberapa waktu terakhir ini kisah para Anak Buah Kapal (ABK) WNI di kapal China yang hidup tak manusiawi mencuat.

Satu di antaranya kisah ABK bernama Samfarid Fauzi (33).

Dua tahun lalu, pria WNI itu harus berpisah dengan anak dan istrinya untuk memulai pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di sebuah kapal China.

Siapa sangka, di tempat tersebut Samfarid diperlakukan tak manusiawi hingga hilang kontak dengan keluarganya selama setahun.

Cerita Samfarid dituturkan oleh sang istri Ingrid Frederica (31) di Tegal, Jawa Tengah.

Samfarid sempat bercerita pada istrinya bagaimana ia sebagai ABK diperlakukan.

Kisah ABK Long Xing 629: Diancam Sanksi, Denda hingga Penahanan Dokumen Jadikan Enggan Melawan

Polisi Bongkar Perbudakan di Kapal China, Tetapkan Tersangka, ABK Lompat ke Laut Jasad di Freezer

Meski Samfarid tak jelas keberadaannya, Ingrid bersama buah hatinya, Kenzi (6) hingga kini masih terus menunggu kepulangan kepala keluarga yang mereka cintai itu.

Dari pabrik, memutuskan menjadi ABK

Ingrid mengatakan, awalnya suaminya Samfarid bekerja di sebuah pabrik di Tegal.

Namun, sang suami kemudian memutuskan menjadi ABK usai mengetahui informasi lowongan pekerjaan di sebuah kapal.

Hal itu dilakukan lantaran tekanan ekonomi.

Ingrid masih ingat betul, April 2018, suaminya mulai berangkat bekerja di kapal China.

Ramalan Zodiak Asmara Rabu 5 Agustus 2020, Leo Jauhi Masalah, Capricorn Mesra, Scorpio Buat Kejutan

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 5 Agustus 2020, Taurus Energik, Capricorn Murung, Libra Kontrol Stres

Samfarid pun berpisah dengan dirinya dan buah hatinya, Kenzi yang ketika itu masih berusia 4 tahun.

Seharusnya kembali April 2020

Halaman
123

Berita Terkini