TRIBUNBATAM.id, Batam -- Aktivitas sosial warga Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai menggeliat di masa New Normal.
Sekitar 60 pelari rekreasi (recreational runner) dari komunitas Active Batam Club (ABC) Runners, Minggu (16/8/2020) pagi, meramaikan event Merdeka Run ‘limited’ 20 km di Jembatan Batam-Rempang-Galang (Barelang).
Pihak penyelenggara mengklaim event ini jadi ‘pemecah telur” sport recreational masa pandemi COVID-19 di Batam dan Kepri.
Sejak Maret 2020 lalu, aktivitas olahraga rekreasi resmi di Batam terhenti akibat pandemi.
Dalam catatan Tribun, inilah event sport pertama sejak masa pandemi di Batam.
Tadi malam, di seremoni pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Khusus Batam, menginisasi konser musik Ebiet G Ade di Hotel Raddison, Batam Center.
Batam termasuk salah satu kota rekreasi sport, meeting insentive, conference and event (MICE) dan destinasi wisata utama di perbatasan Indonesia-Singapura dan Malaysia.
Disebut Merdeka Run karena digelar jelang HUT ke-75 Republik Indonesia tahun 2020.
Limited, karena jumlah peserta dibatasi menyusul pandemi global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang masih mewabah.
Event tahun kedua ini memilih jalur segar di tiga pulau utama di Batam, Rempang, Galang (Barelang).
Jalur pelari ini sekitar 20 kilo meter. Start dari Jembatan I, Gapura Dendang Melayu menuju pertengah Jembatan III dan Jembatan IV
"Kita start jam 5.30 WIB dan finish lagi sekitar jam 7.30 WIB, pas selesai langsung hujan deras," kata Sudardjo (45), Ketua ABC Runners, kepada Tribun, seusai finish.
Sejatinya, tambah Sudardjo, runners yang berminat partisipasi sekitar 100-an orang.
“Tapi, karena kita terapkan protokol kesehatan WHO, kita batasi dibawah 70 runners,” kata warga Batam Center ini.
• Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Kalah 2-3 vs Thailand, Tim Putri Indonesia Runner Up Grup
• Akibat Pandemi dan Badai Jangmi, 60 Persen Warga Korea Utara Alami Krisis Pangan
David Herman (47), salah seorang runner mengaku bahagia, bisa kembali berkumpul bersama anggota komunitasnya.