BINTAN TERKINI

Prioritaskan Anak Daerah, Bupati Apri Sujadi Desak Disnaker MoU dengan Seluruh Perusahaan di Bintan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Bintan, Apri Sujadi saat berkunjung di Kantor Kecamatan Gunung Kijang, Bintan. Ia menggesa Disnaker Bintan menggesa MoU dengan sejumlah perusahaan agar anak daerah mendapat prioritas bekerja di perusahaan.

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Prioritas anak daerah untuk bekerja di perusahaan yang ada Kabupaten Bintan jadi perhatian Pemerintah Kabupaten.

Nota kesepahaman dengan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) diakui Bupati Bintan, Apri Sujadi telah diteken untuk penerimaan sekitar 20 ribu tenaga kerja lokal asal Bintan.

Dirinya juga sudah meminta agar Disnaker Bintan dapat terus mempercepat MoU dengan seluruh perusahaan-perusahaan di Bintan.

Artinya apabila perusahaan-perusahaan di Bintan ada penerimaan lowongan kerja, putra putri Bintan dapat lebih diprioritaskan sesuai dengan kebutuhan.

"PT BAI kemarin membutuhkan sekitar 15 orang Satpam dan sudah diambil dari lingkungan sekitar," ucap Bupati Bintan, Apri Sujadi di Kantor Camat Gunung Kijang, Rabu (19/8/2020).

Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan sistem pendataan dan pelayanan tenaga kerja untuk penyerapan tenaga kerja yang memprioritaskan putra putri Bintan,

Hal itu guna memudahkan pelayanan dan penyaluran tenaga kerja lokal disemua perusahaan di Bintan.

Sistem pendataan dan penyaluran tenaga kerja juga sedang digesa sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Menyikapi kondisi saat ini, kami siasati dengan MoU bersama sejumlah perusahaan guna lebih memprioritaskan tenaga kerja asli daerah. Sehingga proses realisasi penyaluran tenaga kerja dapat sesuai dengan SDM yang dibutuhkan," ucapnya.

325 TKA Asal China Masuk Bintan

Sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tiba di Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (8/8/2020) kemarin.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Bintan, Indra Hidayat mengatakan, sesuai Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (​IMTA), para TKA China akan dipekerjakan sebagai tenaga ahli konstruksi dan permesinan dalam proyek pembangunan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Jadi Akses Utama, Jembatan Kayu yang Roboh di Dusun Sedak Anambas Akhirnya Diperbaiki

Polisi Cari Warga Batam yang Kontak dengan Jenazah Pasien Terkonfirmasi Covid-19, Perintah Kapolda

"Jadi mereka yang akan memasang mesin, mereka yang akan memasang kontruksi-kontruksi yang sudah setengah jadi dari China-nya.

Termasuk di dalamnya ada konsultan.

Halaman
123

Berita Terkini