Baca tanpa iklan
Takbir Bergema di Bengkong Batam, Sampah Beterbangan di Langit, Puting Beliung Bikin Ketakutan Warga
TRIBUNBATAM.id - Tahun 2020 agaknya benar-benar menjadi ujian bagi warga Batam, terkhusus warga yang bermukim di Bengkong Laut.
Belum usai terdampak pandemi Covid-19, puluhan kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut terpaksa menghela napas panjang.
• HANYA dalam Waktu 2 Menit, 15 Rumah di Bintan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Kondisi ekonomi sulit selama pandemi diperparah dengan bencana angin puting beliung yang memorak-porandakan puluhan rumah warga pada Sabtu (22/8/2020).
Dari informasi yang beredar kejadian itu terjadi di sekitar wilayah Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Berawal dari kawasan Ocarina angin kencang mengarah ke Sungai Nayon dan Bengkong Sadai.
Ada juga yang menyebutkan angin puting beliung terjadi di sekitar Tanjung Buntung, Bengkong.
Pada rekaman video yang beredar terlihat pusaran angin kencang, sedangkan warna langit di dekatnya gelap.
Seng-seng dan sejumlah barang lainnya beterbangan dibuat angin saking kencangnya.
"Allah...Allah," kata seseorang saat merekam angin puting beliung di video berdurasi 39 detik.
Di video lainnya terlihat pengendara motor maupun mobil menghentikan laju kendaraan mereka karena melihat pusaran angin kencang.
"Allahuakbar...Allahuakbar," kata seorang pria.
Ia pun mengaku cukup takut melihat pusaran angin kencang itu, apalagi jika berada di bawah pusaran angin.
Seorang warga Bengkong, Fitri membenarkan ada angin kencang.
Namun saat itu ia tak melihat langsung karena sedang berada di dalam rumah.
• Markas Pembinaan dan Intelijen Kejaksaan Terbakar, Api Lahap Gedung Kejagung Jakarta Sabtu Malam
"Tadi dikasih tahu teman ada angin puting beliung.
Katanya dekat-dekat Tanjung Buntung," kata Fitri.
Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dalam insiden angin kencang ini.
Termasuk jumlah kerugian materi.
Sementara dari foto-foto pascaangin kencang itu, terlihat beberapa atap rumah warga rusak. Seng-seng berhamburan.
Pantauan Tribun Batam di lokasi hampir seluruh rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Bahkan salah satu rumah yang terbuat dari papan mengalami rusak yang cukup parah, nyaris rata dengan tanah.
Selain itu, sejumlah pohon dan satu tiang listrik hampir tumbang dihempas angin puting beliung hingga mengakibatkan aliran listrik di wilayah ini padam hingga sore ini.
Dari beberapa wilayah yang terdampak, ada dua RT yang cukup parah kerusakannya yakni RT 01 dan RT 03 RW 016 di Bengkong.
Dewi Kartika, pemilik rumah di Gang Damai RT 01 menceritakan saat kejadian itu dia sedang istirahat siang.
"Pas kejadian saya sedang istirahat di dalam kamar.
Tiba-tiba saya mendengar ada teriakan dari warga sekitar.
Belum sempat keluar rumah, sesaat angin sudah datang dan merusak rumah saya," katanya.
• VIRAL, Pejabat Joget-joget Rayakan HUT tanpa Protokol COVID, Warga Geram Kita Diatur Sampai Susah
Akibat kejadian ini Dewi mengalami luka memar di bagian pinggul akibat hantaman batako yang jatuh dari atas rumah miliknya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 16 Kuabaidi membenarkan, jika dari kejadian ini puluhan rumah warga di RW 16 mengalami rusak yang cukup parah.
Kuabaidi mengatakan, angin puting beliung terjadi sekira pukul 12.35 Wib.
Saat itu dia juga sedang istirahat siang.
"Saya awalnya kaget dengan teriakan warga.
Pas saya keluar saya melihat di langit sudah ada sampah yang beterbangan.
Sontak saya juga ikut teriak ke tetangga saya untuk keluar menyelamatkan diri," ujarnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," sambungnya.
• BATAM DISERGAP CORONA, Sehari Tambah 30 Kasus, Warga Berduyun-duyun Rapid Test, Sekupang Zona Merah
Dia berharap dari Pemerintah Kota Batam bisa membantu meringankan beban warga yang terkena musibah.
"Mudah-mudahan pemerintah dapat membantu warga yang tertimpa musibah," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah video beredar di grup-grup media sosial terkait insiden angin puting beliung Sabtu (22/8/2020) siang.
(tribunbatam.id/Alamudin Hamapu/Dewi Haryati)