Diketahui, malam itu korban baru sampai di rumah dari tempat usahanya.
• Bursa Transfer Juventus - Nyonya Tua Datangkan Gelandang Schalke 04 dari Amerika Serikat
Dari pengakuan korban kepada Polisi, ketika baru turun dari mobil, pelaku yang berjumlah dua orang mendekati korban lalu memukul kepala korban pakai linggis.
• Jenderal Bintang Dua Polisi Emosi saat Jalani Rekontruksi Kasus: Emosi Beliau Terseulut!
Akibatnya kepala korban bocor lalu terkapar di samping mobil dengan kepala berlumuran darah.
Dari hasil kejahatan itu, pelaku berhasil membawa kabur tas korban yang berisi uang tunai sekitar Rp 6,5 juta.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya kejadian perampokan sadis itu.
"Pelakunya ada dua orang, memang saat beraksi pelaku menggunakan linggis. Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
Perampokan sadis tersebut dikatakan Andri terjadi di kawasan Perumahan Mitra Raya Blok D No 22 Kel Teluk Kering, Batam Kota.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampok sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, Selasa (7/7/2020), membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Korban bernama Candy Mudyta (38). Menurut saksi mata, Toni (30), korban merupakan seorang bos sebuah minimarket di sekitar Sei Panas, Batam.
"Perampoknya dua orang. Begitu korban turun dari mobil kepalanya langsung dipukul pakai besi. Mereka mau rampas tas korban," kata Toni menjelaskan peristiwa ini kepada TRIBUNBATAM.id.
Saat peristiwa berlangsung, Toni mengaku sedang duduk di depan teras rumah miliknya.
Jaraknya hanya sekira 20 meter dari rumah korban.
• Empat Pasien Terkonfirmasi Corona di Karimun Sembuh, 3 di Antaranya Masuk Klaster Kundur
Dijelaskannya, perampok sendiri berjumlah 2 (dua) orang.
Keduanya datang mengendarai sepeda motor Honda Sonic dan memakai helm serta masker untuk menutupi wajah.
"Sekitar jam 22.45 WIB kejadiannya. Korban baru pulang dari minimarket. Setelah parkir mobil, korban langsung dipepet dan sempat terjadi tarik menarik," tambahnya.