Aktivis anak menerangkan, dugaan perdagangan bayi tersebut sama sekali tidak memenuhi syarat hukum jika ada orang yang hendak mengadopsinya.
Di "Negeri Bollwyood", ada keluarga yang sudah menunggu lama untuk mempunyai anak, dengan jumlah permintaan adopsi meningkat hingga tujuh banding satu.
Meski begitu, pemerintah India sudah melontarkan peringatan mereka tidak ingin ada kasus perdagangan manusia berkedok "pembelian anak".
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Punya Uang Rp 7 Juta, Pasangan Ini Diminta Rumah Sakit Jual Bayi Mereka
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Punya Uang Bayar Biaya Bersalin, Pasangan Ini Diminta Rumah Sakit Jual Bayinya