1. Genetika
Fibromyalgia juga bisa terjadi karena faktor genetik.
Hal ini bisa saja terjadi karena adanya mutasi genetik tertentu yang membuat kita lebih rentan untuk mengalami fibromyalgia.
2. Infeksi
Beberapa penyakit tertentu seperti infeksi flu, pneumonia, dan gangguan gastrointestinal, seperti yang disebabkan oleh bakteri Salmonella dan Shigella, dan virus Epstein-Barr juga bisa memicu fibromyalgia.
3. Trauma fisik atau emosional
Fibromyalgia terkadang dapat dipicu oleh trauma fisik, seperti kecelakaan mobil.
Selain itu, stres psikologis juga dapat memicu kondisi tersebut.
Cara mengatasi
Belum ada obat khusus untuk mengatasi fibromyalgia.
Obat yang tersedia hanya berfokus untuk mengurangi gejala.
Namun, pengobatan juga bisa berjalan efektif dengan menjalani pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dengan cara berikut:
- mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak
- mengonsumsi air putih yang cukup
- mengonsumsi lebih banyak sayuran daripada daging