PILKADA BINTAN

PILKADA BINTAN - KPU Bintan Buka Posko Pengaduan Bagi Warga Tak Terdaftar di DPS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMPEL DPS - Anggota PPK Toapaya menempelkan DPS di Kantor Lurah Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (14/9).

Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Bintan menetapkan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ) untuk Pilkada Bintan.

Dalam pleno, sebanyak 109.530 pemilih terdata sebagai DPS. Dari total pemilih tersebut, sebanyak 55.727 laki-laki dan 53.803 perempuan tersebar di 351 TPS di 51 desa/kelurahan se-Kabupaten Bintan.

Rapat pleno terbuka itu diselenggarakan di Convention Hall Bhadra Resort, Toapaya, Rabu (9/9) kemarin.

"Dalam pleno, ada penambahan 3 TPS. Dari angka awal 348 TPS, dalam form A-KWK menjadi 351 TPS," ucap Komisioner KPU Bintan, Haris Daulay, Kamis (10/9/2020).

Dalam pelaksanaan pleno terbuka, satu-persatu Ketua PPK masing-masing kecamatan membacakan hasil Rekapitulasi Pleno DPHP tingkat kecamatan.

Pihaknya akan menyampaikan salinan kepada Bawaslu Bintan, termasuk mengumumkan hasil DPS tersebut ke desa/kelurahan serta tempat strategis.

Haris menambahkan, KPU Bintan akan mengumumkan hasil DPS kepada masyarakat dan meminta masukan kepada masyarakat dan akan dimulai tanggal 19-28 September 2020 nanti.

"Kami sangat berharap masyarakat ikut berpartisipasi mencermati DPS tersebut," ucapnya.

Bawaslu Bintan Periksa Oknum ASN

Netralitas Aparatur Sipil Negara ( ASN ) jadi perhatian Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Bintan.

Seorang ASN berinisial Z diminta datang untuk memenuhi panggilan Bawaslu Bintan.

Oknum ASN ini diminta keterangannya terkait kehadirannya dalam acara yang diselenggarakan bakal pasangan calon Apri Sujadi-Roby Kurniawan di Wacopek, Kecamatan Bintan Timur 3 September 2020 lalu.

Bawaslu Bintan pun sudah memutuskan dugaan ASN tak netral ini sebagai temuan, Minggu (13/9).

Tidak hanya oknum ASN berinisial Z, Bawaslu Bintan telah meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk saksi-saksi yang hadir dalam acara tersebut.

"Terlapor kooperatif, kami berencana akan meminta saksi ahli dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait hal ini," ucap Ketua Bawaslu Bintan, Febriadinata, Rabu (16/9/2020).

Ia pun belum bisa memberikan informasi soal kehadiran oknum ASN tersebut dalam acara yang diselenggarakan di kediaman Apri Sujadi itu.

Halaman
123

Berita Terkini