KKB Papua Berulah Tebas Lengan Pengemudi Ojek hingga Tewas dan Tembak Anggota TNI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anggota KKB Papua. Kelompok kriminal ini kembali berulah dan menyerang pengemudi ojek dan anggota TNI hingga tewas

Editor: Azmi S

TRIBUNBATAM.id - Teror yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian meresahkan masyarakat.

Seperti tak ada habisnya, kelompok yang mengatasnamakan Papua ini terus merongrong dengang cara melakukan aksi kriminal.

Anggota TNI dan Warga Sipil Tewas Diberondong Peluru Oleh Anggota KKB Papua

Kelompok ini dalam melancarkan aksinya pun tak pandang bulu.

Selain aparat (TNI/Polri), masyarakat umum pun kerap menjadi sasaran kelompok kriminal ini.

KKB Papua Tembaki Pengemudi Ojek yang Sedang Cari Rezeki, Korban Alami Pendarahan Hebat

Yang terbaru adalah mereka menyerang pengemudi ojek di Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9/2020).

Komandan KKB PAPUA Tandi Kogoya tewas saat baku tembak dengan Satgas TNI-Polri (ISTIMEWA/FACEBOOK)

Di hari yang sama, KKB juga menembak seorang anggota TNI bernama Serka Sahlan.

Akibat aksi itu pengemudi ojek bernama Badawi (49) dan Serka Sahlan meninggal dunia dalam waktu berdekatan dan hanya berselang tiga jam.

Oniara Wonda Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011 Ditangkap, Pernah Tembaki Rombongan Tito Karnavian

Mirisnya, Badawi tewas dengan kondisi lengan kirinya putus karena tersabet parang.

Aksi penyerangan diduga dilakukan bukan tanpa sebab.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut KKB menganggap para korban adalah petugas TNI/Polri yang menyamar.

Sempat Serang Rombongan Tito Karnavian, Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011 Akhirnya Tertangkap

Sebab setelah melancarkan aksinya, KKB juga menyebar fitnah melalui media sosial bahwa para korban adalah anggota TNI/Polri yang menyamar.

Surastiawa mengimbau KKB untuk menghentikan aksinya demi keamanan dan kenyamanan Papua.

Ilustrasi ojek online (Tribun Jakarta dan Twitter @jendralgojek)

"Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera," ujar Suriastawa.

Rentetan Aksi

Halaman
12

Berita Terkini