"Dalam satu, dua hari ini akan segera kita umumkan," ujar Isdianto, Selasa (18/8/2020).
Ditanyakan apakah sudah ada izin pelantikan dari Mendagri terkait pelantikan?
"Izin sudah keluar dari Mendagri. Jadi akan segera kita umumkan," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 77 orang dilaporkan mendaftar sejak awal dibukanya open bidding.
Jumlahnya berkurang setelah mengikuti tahapan administrasi menjadi 72 orang.
Pada tahapan ini sebanyak 1 pelamar tidak mengikuti tes wawancara karena sakit.
"Terhitung 3 Juli 2020, 15 formasi sudah selesai menjalani tahapan wawancara. Tinggal inspektorat saja. Menunggu selesai wawancara dari Dirjen Kemendagri dan BPKP," ujar Anggota Panitia Seleksi ( pansel ), Endri Sanopaka, Rabu (8/7/2020).
Setelah sesi wawancara semua pelamar seleksi dilakukan, sejumlah nama tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur Kepri.
"Nama-nama tersebut akan diberikan kepada Gubernur untuk memilih satu nama pada setiap formasi jabatan," ucapnya.
Endri menegaskan, seleksi jabatan terbuka ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ), mengingat Provinsi Kepri ikut dalam pelaksaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020..
"Sudah ada rekomendasi dari Mendagri. Bahkan ada rekomendasi dari Komite Aparatus Sipil Negara (KASN)," jawabnya..
(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Leo Halawa)