Dua warga Batam diketahui pernah mengakhiri hidupnya dengan cara serupa di Jembatan Satu Barelang.
Satu di antaranya bahkan pemuda berumur 21 tahun.
Kejadian pertawa warga Batam, mengakhiri hidupnya di Jembatan satu Barelang, terjadi pada Senin (27/7/2020), bernama Robet Haposan Hasibuan (21).
Baca juga: Satpolair Polresta Barelang Tangani Kasus Wanita Lompat dari Jembatan Barelang
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Wanita Nekat Lompat dari Jembatan Satu Barelang Batam
Pemuda yang diketahui warga Tanjungpiayu tersebut melompat dari atas jembatan satu Barelang, dan masih sempat berenang ke tepi jembatan.
Namun saat perjalanan ke rumah sakit pemuda tersebut menghembuskan napas terakhirnya.
Selanjutnya warga Batam, mengakhiri hidupnya di jembatan satu Barelang, seorang ibu rumah tangga.
Warga Perumahan Rosinton, Sagulung. Wanita yang memiliki nama Netty Batubara (47) mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan satu Barelang.
Jasadnya sempat diselamatkan oleh nelayan Pulau Akar.
Saat ditemukan, ia sudah tidak bernyawa. Mulutnya mengeluarkan busa dan darah.
Sementara pada tahun 2019 lalu satu warga Batam, mengakhiri hidupnya di jembatan satu Barelang. Warga Batam yang mengakhiri hidupnya pada tahun 2019 lalu terjadi pada Senin (14/10/2019) sekitar pukul 13.00WIB.
Korban atas nama Juandy Saragih (33), sampai saat ini tidak ditemukan jasadnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)