Dari keturunan Hussein satu di antaranya adalah Ali Zainal Abidin kemudian Muhammad dan turun ke Jafar Al Sadiq.
Jafar Al Sadiq memiliki keturunan yakni Ali Al Qaim bin Al Basrah yang hijrah dari Madinah ke Basrah, Irak.
Dari Ali Al Qaim bin Al Basrah turun dua generasi hingga lahir Ahmad Al Muhajir ila Allah.
Ahmad Al Muhajir ila Allah inilah keturunan yang hijrah dari Irak ke Hadhramaut, Yaman hingga menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara.
Di Indonesia, keturunan Nabi Muhammad SAW dicatat oleh Rabithah Alawiyah.
Rabithah Alawiyah merupakan organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Ternyata Tahun 2017 Habib Rizieq Shihab dan Jokowi Hendak Bertemu, Siapa Sosok Penghambatnya?
Namun, umumnya organisasi massa Islam tersebut menghimpun WNI keturunan Arab di Indonesia dan bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Keorganisasian tersebut disahkan sejak 1928 silam di Bogor.
Rabithah Alawiyah mencatat beberapa marga keturunan Nabi Muhammad SAW terkenal di Indonesia.
Di antaranya, Assegaf, Alaydrus, Alatas, Shihab atau Shahab, Al Haddad dan lainnya.
Rabithah Alawiyah mencatat, ada sekitar 62 marga disebut berasal dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
Rupanya keturunan Nabi Muhammad SAW memiliki panggilan yang lebih umum disebut Sayid.
Untuk menghormati para keturunan Nabi Muhammad SAW tersebut juga disebut Habaib (jamak)
Sementara itu arti Habib berasal dari bahasa Arab yang berati kasih atau sayang.
Baca juga: Polisi Jaga Kediaman Nikita Mirzani, Simpatisan Rizieq Shihab Tersinggung Ucapan Habib Tukang Obat
Demikian panggilan Habib biasa disematkan kepada seseorang yang dicintai.