Bukan Timun, Inilah 7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Menstruasi, Apa Bahayanya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKANAN - Inilah 7 makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat menstruasi. FOTO: ILUSTRASI

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Saat menstruasi, ada sejumlah makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi.

Pasalnya, sejumlah makanan tertentu justru bisa memperparah gejala tidak nyaman saat menstruasi.

Selama menstruasi, perempuan lazim merasakan berbagai gejala seperti mudah lelah, perut nyeri, kembung, hingga perubahan suasana hati.

Untuk mengalihkan pikiran dan perhatian dari rasa ketidaknyamanan itu, menyantap makanan favorit sering kali jadi pilihan.

Namun, asupan makanan yang dikonsumsi selama menstruasi harus selalu diperhatikan dan tak boleh sembarangan.

Alih-alih bikin happy, beberapa makanan tertentu justru bisa membuat gejala yang kerap datang selama menstruasi semakin memburuk.

Merangkum Kompas, berikut makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat menstruasi:

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda PCOS, Benarkah Bikin Sulit Hamil?

1. Kopi

Jika Anda tidak ingin gejala yang datang saat menstruasi bertambah parah, kurangi asupan kafein.

Kopi merupakan minuman mengandung kafein tinggi.

Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah.

Akibatnya, kram dan kembung yang kerap datang saat menstruasi bisa semakin parah.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Insomnia, Bukan Hanya Kopi

2. Karbohidrat olahan dan gula

MAKANAN - Inilah 7 makanan yang bisa menyebabkan penyakit jantung. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Gula darah banyak berfluktuasi saat sedang menstruasi. Mengonsumsi makanan tinggi gula bisa semakin memperparah lonjakan gula darah. Selain itu, gula bersifat inflamasi dan dapat meningkatkan risiko kram.

Gula juga menyebabkan tubuh menahan natrium dan air, yang menyebabkan kembung dan perubahan suasana hati.

Baca juga: Minim Serat dan Vitamin, Benarkah Karbohidrat Olahan Berbahaya bagi Tubuh?

3. Produk susu

Mengonsumsi produk olahan susu saat menstruasi bisa menyebabkan kram.

Pasalnya, produk susu - seperti keju dan es krim - mengandung asam arakidonat (asam lemak omega-6), yang dapat meningkatkan peradangan dan memperparah nyeri haid.

Baca juga: 4 Kelainan Menstruasi yang Perlu Diketahui Remaja, Jangan Remehkan Rasa Sakit pada Perut

4. Makanan berlemak

ILUSTRASI (freepik.com)

Makanan berlemak dapat meningkatkan jumlah prostaglandin dalam tubuh.

Kondisi ini dapat membuat rahim berkontraksi.

Kontraksi rahim akan menambah kram dan memicu rasa tak nyaman.

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh yang dapat memperburuk nyeri haid.

Baca juga: 6 Cara Mudah Hempas Lemak Perut dalam Sebulan, Disiplin Kunci Utama

5. Makanan olahan

Hindari makanan olahan sebanyak mungkin saat sedang menstruasi.

Pasalnya, nahan tambahan pada makanan olahan bisa memperparah kram.

Selain itu, makanan olahan mengandung lemak trans tinggi yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan memperburuk gejala selama menstruasi.

Baca juga: Manfaat dan Risiko Makan Jeroan, Pahami Kandungan Gizi dan Pengolahannya

6. Makanan tinggi garam

Makanan yang mengandung garam atau natrium dalam jumlah tinggi juga harus dihindari selama menstruasi.

Pasalnya, makanan tersebut dapat memperparah kembung dan retensi air di tubuh.

7. Cokelat

Cokelat dapat meningkatkan kadar prostaglandin yang memicu kram saat menstruasi.

Jika ingin mengonsumsi cokelat saat menstruasi, sebaiknya pilih cokelat hitam.

Namun, tetap saja harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Makanan yang Harus Dihindari saat Menstruasi, Wanita Perlu Tahu".

Baca berita lainnya di Google.

Berita Terkini