BATAM, TRIBUNBATAM.id - Cuaca buruk akibat hujan lebat yang terjadi di Kota Batam harus menjadi perhatian ekstra orangtua untuk menjaga anak-anaknya.
Sebab, hujan lebat yang menimbulkan banjir, bisa sangat berbahaya bagi anak-anak.
Dalam tiga hari terakhir, sudah dua anak yang menjadi korban, akibat terseret arus.
Setelah kejadian di Tiban, Sabtu akhir pekan lalu, kejadian serupa juga terjadi di Perumahan Taman Cipta Asri Tahap 3 RT 013/RW 012, Tembesi, Sagulung, Senin (23/1/2020) siang.
Seorang anak berusia 6 tahun bernama Raffa, hanyut terseret arus arus parit setelah terpeleset dari jembatan yang ada di parit tersebut.
Raffa akhirnya ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB dalam kondisi lemas.
Bocah itu langsung dievakuasi ke RS Graha Hermin menggunakan ambulans yang sudah siaga saat proses pencarian itu untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawa Raffa tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit, tadi malam.
Menurut informasi yang diperoleh, saat jatuh ke parit yang deras, kakaknya juga terjun ke parit untuk menolong Raffa.
Baca juga: DIVA Bocah 6 Tahun Terseret Banjir di Tembesi Batam Ditemukan Setelah 5 Jam Dicari Tim SAR
Namun ia juga terseret oleh arus deras.
Beruntung, warga melihat kejadian tersebut langsung menolong sang kakak yang belum diketahui namanya.
Sementara Raffa terus hanyut dan hilang di air yang berwarna coklat tersebut.
Warga langsung melapor ke Tim SAR dan Markas Brimob yang tak jauh dari Tembesi.
Tim SAR bersama warga langsung bergerak mencari bocah yang hilang tersebut menggunakan perahu karet.
Selain menggunakan perahu, pencarian juga masuk ke dalam parit untuk mencari tubuh Diva (lihat video).