TRIBUNBATAM.id - Pangdam Jaya Didukung Polri, Sebut Baliho Habib Rizieq Langgar Perda dan Mengandung Unsur Provokasi.
TNI mendapat dukungan Polri, setelah ramai foto-foto penertiban baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ) Habib Rizieq Shihab oleh prajurit Kodam Jaya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, dukungan Polri menertibkan baliho ucapan selamat datang dan revolusi akhlak Habib Rizieq Shihab karena dianggap mengandung provokasi.
Selain itu, baliho yang ditertibkan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP itu melanggar peraturan daerah (perda) tentang ketertiban umum.
Baca juga: Hujan Kritik Cuitan Presiden ILC Karni Ilyas, Netizen Singgung Baliho Habib Rizieq & Narsum Buzzer
Baca juga: Karangan Bunga Warga dan Artis Padati Kodam Jaya, Berisi Dukungan ke TNI Copot Baliho Habib Rizieq
Baca juga: Massa FPI Sempat Adang Personel TNI Polri Bongkar Baliho Habib Rizieq Shihab di Petamburan
"Sudah melanggar Perda karena tidak sesuai dengan peruntukannya," kata Argo dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).
Adapun dalam hal penertiban baliho, Argo mengatakan, Polri hanya bersifat membantu.
"Polri sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), berkewajiban hanya membantu karena ini ranahnya pemerintah daerah," ujarnya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, hingga saat ini sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.
Baca juga: Terkuak! Mengapa TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, IPW: Satpol PP dan Polri Tidak Berani
Baca juga: Bongkar Baliho Habib Rizieq hingga Bilang FPI Dibubarkan, Simak Sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.
"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP.
Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi.
Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya.
Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung di Jakarta, Senin (23/11/2020), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Militer Turun Tangan Bongkar Baliho FPI dan Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Coba-coba dengan TNI, Mari
Baca juga: Pernyataan Keras Pangdam Jaya Usai Copot Baliho Habib Rizieq, Ini Negara Hukum, Harus Taat Hukum
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menambahkan, spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.
"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak.