Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintah memastikan tarif listrik tak naik hingga 31 Maret 2021.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.
Kementerian ESDM telah telah menetapkan penyesuaian tarif listrik periode Januari-Maret 2021 untuk 13 pelanggan non subsidi per 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2021.
Menurutnya, tarif listrik untuk periode tersebut tidak mengalami perubahan.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi lainnya juga tidak mengalami perubahan.
Besaran tarifnya golongan tersebut tetap.
"Meskipun terdapat perubahan parameter ekonomi makro tiga bulan terakhir, Pemerintah menetapkan tidak ada perubahan tarif listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Bright PLN Batam Siaga Jaga Pasokan Listrik saat Pilkada Batam 2020, Sebar 384 Petugas
Baca juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Bulan Desember untuk Pelanggan PLN, Ada 2 Pilihan
Ia memastikan, 25 golongan pelanggan ini tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.
"Bahkan Pemerintah memberikan perlindungan sosial atas dampak Covid-19 melalui pemberian diskon tarif tenaga listrik untuk rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta pelanggan bisnis kecil 450 VA dan industri kecil 450 VA," katanya.
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020, apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi, yang dihitung secara tiga bulanan, maka akan dilakukan penyesuaian terhadap tarif tenaga listrik.
Pada bulan Agustus sampai dengan Oktober lalu, terdapat perubahan parameter ekonomi makro rata-rata per tiga bulan, dengan realisasi kurs sebesar Rp 14.773,87 per dollar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 39,04 dollar AS per barrel, tingkat inflasi sebesar -0,01 persen, dan Harga Patokan Batubara (HPB) sebesar Rp 651,72 per kg.
"Meskipun terjadi kenaikan pada 4 parameter ekonomi makro tersebut, tarif tenaga listrik untuk pelanggan non subsidi baik tegangan rendah, tegangan menengah maupun tegangan tinggi tetap mengacu pada tarif periode sebelumnya Oktober - Desember 2020," ucap Agung.
Bright PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman
Bright PLN Batam siaga jaga pasokan listrik saat Pilkada Batam 2020.
Jelang hari pencoblosan, bright PLN Batam melaksanakan apel dan gelar pasukan dalam rangka siaga Pengamanan Suplai Kelistrikan Pemilu 2020 di Gedung Imperium Baloi, Batam Kota, Kamis (3/11/2020).
Pantauan Tribunbatam.id, sekira pukul 08.45 Wib, tamu undangan bright PLN Batam sudah hadir satu per satu.
Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Tanjungpinang, PLN Sebut Pemeliharaan Jaringan Listrik
Terlihat panitia dari bright PLN Batam menerapkan protokol kesehatan (protkes) berupa, tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh.
Selain itu, tamu undangan yang hadir diminta menerapkan protkes tersebut. Kemudian mengatur jarak tempat duduk.
Turut hadir dalam kegiatan itu, pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, perwakilan Kodim-0316 S Sirat, KPU Batam Martius, Iptu Kirman mewakili Polres Barelang dan Direktur Operasi (Dirop) PLN Batam Awaluddin Hafid.
Baca juga: Panduan Mencoblos saat Pandemi Covid untuk Pilkada Batam 2020, Jam Masuk Diatur, Duduk Jarak 1 Meter
Direktur Operasi (Dirop) PLN Batam Awaluddin Hafid mengatakan, untuk mensukseskan Pilkada 2020, perlu kondisi siaga sebagai antisipasi kendala kelistrikan saat Pilkada 2020.
Kondisi siaga ini dimulai sejak 1 Desember hingga 20 Desember 2020.
Hafid ngatakan, wilayah kerja bright PLN Batam meliputi Batam, Rempang dan Galang.
Jumlah personel yang dikerahkan pada kondisi siaga ini ada 384 orang.
"Di dalamnya ada tenaga operator, tenaga penggeraan, dan tenaga piket. Mulai dari sisi pembangkit sampai sisi distribusi pelayanan pelanggan," jelas Awaluddin.
Selain itu, bright PLN Batam menyiapkan 14 unit genset untuk didistribusikan ke lokasi siaga.
"Selambat-lambatnya H min 3, semua genset ini sudah on position," jelas Awaluddin.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum mengingatkan pentingnya listrik saat Pilkada.
"Sebagai kewajiban pelayanan publik, kesiapan dari aparat dan petugas serta alat bantu seperti genset perlu dikondisikan untuk kesuksesan Pilkada nantinya," Kata Syamsul Bahrum saat di podium apel.
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Tak Akan Naik hingga 31 Maret 2021