Menjelang Natal dan Tahun Baru, sejumlah bahan pokok di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang mulai mengalami kenaikan..
Kenaikan ini juga dilihat dari perbandingan harga pada 06 November 2020 lalu.
Pantauan TribunBatam.id, harga bawang putih sebelumnya Rp 24 ribu perkilogramnya, kini Rp 25 ribu perkilogram atau naik seribub Rupiah.
Bawang merah Jawa, sebelumnya harga perkilogramnya Rp 46 ribu, kini Rp 48 ribu atau naik sebesar Rp 2 ribu.
Kemudian, bawang merah Birma sebelumnya Rp 20 ribu per kilogramnya, kini menjadi Rp 25 ribu atau naik Lima ribu.
Sementara untuk bawang bombay masih relatih sama. Sebelumnya dan sampai kini harga masih Rp 18 ribu per kilogramnya.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Cabai di Tantangan MasterChef Indonesia, Ini yang Terpedas di Dunia
Baca juga: Cara Simpan Cabai Agar Awet hingga 3 Bulan, Tetap Segar dan Tak Busuk dengan Trik Ini
Kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai. Sebelumnya cabai merah harganya mencapai Rp 52 ribu per kilogramnya, kini harganya Rp 58 ribu.
Untuk cabai rawit mengalami kenaikan juga. Sebelumnya Rp 28 ribu perkilogramnya, kini Rp 34 ribu perkilogramnya.
Salah satu pedagang Reski menyebutkan, kenaikan harga sejumlah sembako tersebut sudah memang dari distributor.
"Memang sudah dari tempat kita ambil naiknya, gak mungkin kita gak nyari untung jualan mas," sebut pedagang tersebut.
Sedangkan untuk ayam potong masih perkilogramnya Rp 38 sampai Rp 39 ribu perkilogramnya.
Kenaikan harga ini pun dikeluhkan sejumlah pembeli. Juis salah satunya, mengaku kaget dengan kenaikan sejumlah bawang.
"Padahal bawang ini menjadi salah satu bumbu wajib saat mengolah makanan untuk hidangan keluarga, kok naik pula ya," ujarnya mengeluh sambil bertanya.
Disampaikannya, dalam kondisi pandemi-19 ini seharusnya harga kebutuhan bahan pokok tidak naik.
"jangan sampai naik kalau bisa, kasian ibu rumah tangga, lebih irit maksimal kalau mau belanja," sebutnya sambil tertawa.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google