PILKADA BATAM

PILKADA BATAM 2020 - Tak Cuma Sagulung, 29.816 Warga Sekupang Batam Juga Golput

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sekupang, Ejang mengatakan, persentase jumlah pemilih di Sekupang hanya mencapai 60 persen dari total jumlah penduduk yang terdata di DPT

Walau diakuinya, hal ini tidak menjadi salah satu acuan utama rendahnya partisipasi pemilih di Kota Batam.

"Saya bertanya kepada teman-teman pendukung, ada yang harus mencoblos di TPS yang agak jauh dari tempat tinggalnya. Hal ini sedikit banyak tentu mempengaruhi mereka untuk memilih," katanya lagi.

Walau timbul penyesalan akibat beberapa pendukungnya tak dapat mencoblos, Lukita tak ingin berspekulasi saat disinggung adanya potensi kecurangan.

"Terkait pelanggaran hukum, sepanjang tak ada bukti, saya belum mau bicara," katanya.

Lukita tak Mau Komentar

Sementara itu, calon Walikota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo tak ingin berkomentar banyak terkait perolehan suaranya dalam Pilkada serentak, Rabu (9/12/2020) kemarin.

Kandidat nomor urut 01 ini mengatakan, dia dan Abdul Basyid Has masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam.

"Tunggu real count saja," tegas Lukita kepada Tribun Batam, Jumat (11/12/2020).

Akan tetapi, Lukita mengaku masih terus optimis. Walau di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), perolehan suaranya tak sesuai harapan.

"Apapun hasilnya, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang yang mendukung kami selama ini," katanya.

Sementara itu, pantauan TRIBUNBATAM.id di laman resmi KPU Indonesia, persentase suara Lukita-Basyid sebesar 26,8 persen.

Jumlah ini tertinggal jauh dari pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad yang memperoleh 73,2 persen suara.

Persentase ini didapat dari jumlah suara di 598 TPS yang telah melaporkan hasil perhitungan kepada KPU.

Atau sebesar 27,47 persen suara masuk dari 2.177 TPS di Kota Batam.

Tetap Optimis

Halaman
1234

Berita Terkini