BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tak seperti pasangan calon kepala daerah lainnya, Ketua Tim pemenangan Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH) Batam, Muhammad Kamaluddin mengaku pihaknya sengaja tak menggelar konferensi pers usai dinyatakan menang oleh KPU.
Ada alasan mengapa pihaknya tak menggelar konfresi pers.
"Ramah tak ada konfresi pers. Kita ingin menjaga perasaan saudara kita," ujar Kamal, Sabtu (19/12/2020).
Diakuinya kemenangan ini mencapai 73 persen.
Dan kemenangan itu sebagai hadiah di Hari Jadi Kota Batam (HJB) ke 191 kemarin.
"Jangan sampai sudah menang besar tapi riya. Maka tak ada konferensi pers dan ikuti tahapan dengan baik," tutur Kamal.
Lantas apakah tim Ramah menggelar syukuran?
Menurut Kamal, pihaknya tidak menyebut syukuran tetapi selamatan.
Apalagi, Rudi Amsakar merupakan petahana terpilih lagi menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Batam dan Wakil Walikota Batam. Bukan pasangan yang baru terpilih.
"Saya rasa bukan syukuran, kami akan selametan setelah ditetapkan dari KPUD baik kota provinsi maupun pusat. Istilahnya kita ini adalah melanjutkan. Kita langsung start bekerja," kata Kamal.
Ia menambahkan hingga saat ini pihaknya belum menentukan tempatnya. Apakah di posko pemenangan ataupun di tempat lain.
Lukita - Basyid Belum Ucapkan Selamat
Usai dinyatakan menang oleh KPU Batam, hingga saat ini Lukita-Basyid, belum menyampaikan selamat kepada Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi-Amsakar.
Hal ini diakui oleh Ketua tim pemenangan Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH) Batam, Muhammad Kamaluddin.
"Belum ada," ujar Kamal, Sabtu (19/12/2020).
Diakuinya ucapan selamat dari pesaing bukan menjadi hal utama.
Karena itulah, pihaknya berencana menemui Lukita Basyid dalam waktu dekat ini.
"Rudi Amsakar bukan milik kami tapi milik semua. Kami dilarang kampanye untuk menyudutkan orang lain. Menurut kami tak ada lawan adanya kawan," katanya.
Rencana menemui Lukita Basyid setelah adanya penetapan dari KPU pusat ditetapkan menang.
Apabila kedua paslon hadir, di situlah jalin silahturahminya.
Sebelumnya diberitakan Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Batam, Rudi-Amsakar menang telak melawan Lukita-Basyid di Pilkada Batam 2020.
Sebelumnya, kemenangan paslon petahana Rudi-Amsakar ini memang sudah diprediksi dari awal.
Setelah pencoblosan suara, perolehan suara Rudi-Amsakar jauh melampaui pesaingnya, Lukita-Basyid dari hasil penghitungan suara sementara untuk Pilkada Batam.
Paslon Rudi-Amsakar meraih suara terbanyak 267.497.
Sedangkan Lukita-Basyid hanya mendapat 98.638 suara untuk Pilkada Batam 2020.
Baca juga: HASIL PILKADA BATAM 2020 - Pleno Rekapitulasi Selesai, Pasangan Rudi-Amsakar Menangkan Pilkada Batam
KPU Batam merampungkan pleno rekapitulasi hasil pemungutan surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Kamis (17/12/2020) sekira pukul 23:50 WIB.
Ketua KPU Kota Batam Herrigen Agusti mengatakan, pembacaan rapat pleno hasil rekapitulasi perhitungan suara dibacakan dihadapan para saksi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan PPK tiap kecamatan.
"Untuk penetapan calon terpilih kita agendakan tiga hari setelah pembacaan hasil rekapitulasi pleno," kata Herrigen.
Adapun dari hasil pleno rekapitulasi suara yang baru diputuskan tersebut, suara sah dalam Pemilukada Batam 2020 berjumlah 366.135. Sedangkan suara tidak sah 11.215 dan suara sah dan suara tidak sah berjumlah 377.350.
Herrigen memaparkan bahwa pada pelaksanaan pilkada serentak walikota ada sebanyak 604447 surat suara yang diterima KPU, Batam, termasuk surat suara cadangan.
Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak dan keliru dicoblos berjumlah 421. Sedangkan jumlah surat suara yang tidak terpakai atau sisah surat suara cadangan sebanyak 226.572 suara. Jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 377.350 suara.
Rudi-Amsakar Menang Telak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam akhirnya merampungkan pleno rekapitulasi hasil pemungutan surat suara pemilihan walikora dan wakil walikota Batam, Kamis (17/12/2020) sekira pukul 23:50 WIB.
Hasil pleno rekapitulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam tahun 2020 menetapkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, Rudi-Amsakar memperoleh suara terbanyak mengalahkan paslon nomor urut 1, Lukita-Basyid.
Paslon walikota dan wakil walikota pertahana memperoleh suara terbanyak dengan perolehan suara mencapai 267.497. Sementara paslon nomor urut satu, Lukita-Basyid hanya mendapatkan 98.638 suara.
Ketua KPU Kota Batam Herrigen Agusti mengatakan, pembacaan rapat pleno hasil rekapitulasi perhitungan suara dibacakan dihadapan para saksi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan PPK tiap kecamatan.
"Untuk penetapan calon terpilih kita agendakan tiga hari setelah pembacaan hasil rekapitulasi pleno," kata Herrigen.
Baca juga: HASIL PILKADA BATAM 2020 - Rekapitulasi Pilgub Selesai, KPU Gelar Pleno Rekapitulasi Pilwako Batam
Adapun dari hasil pleno rekapitulasi suara yang baru diputuskan tersebut, suara sah dalam Pemilukada Batam 2020 berjumlah 366.135. Sedangkan suara tidak sah 11.215 dan suara sah dan suara tidak sah berjumlah 377.350.
Herrigen memaparkan bahwa pada pelaksanaan pilkada serentak walikota ada sebanyak 604447 surat suara yang diterima KPU, Batam, termasuk surat suara cadangan.
Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak dan keliru dicoblos berjumlah 421.
Sedangkan jumlah surat suara yang tidak terpakai atau sisah surat suara cadangan sebanyak 226.572 suara. Jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 377.350 suara. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi/Beres Lumbantobing)