Jenis ini tidak memiliki batas pada bentuknya, dan berevolusi menjadi lebih rumit setiap tahunnya.
Baca juga: Imlek 2021, Arti Sebenarnya Gong Xi Fa Cai Selamat Berbahagia dan Kaya Raya
Baca juga: Batasi Perayaan Imlek saat Pandemi Covid-19, Polisi Gelar Operasi Liong saat Imlek dan Cap Gomeh
Makna lampion
Lantas kenapa di setiap perayaan Imlek selalu identik dengan lampion?
Menurut sejarawan JJ Rizal, lampion adalah tradisi yang dibawa dari negeri China.
Tetapi dimaknai sama, yaitu simbol tolak bala.
"Orang China menggunakan lampion untuk Tahun Baru Imlek seiring dengan mengenal teknik membuat kertas di masa-masa paruh pertama tahun masehi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/01/2020).
Warnanya yang merah, imbuhnya menggambarkan pengharapan di tahun baru.
Harapannya segala kesedihan dan kegelapan akan sirna digantikan kebahagiaan.
Diberitakan Kompas.com (19/1/2020), setidaknya ada dua makna warna merah pada setiap perayaan Imlek.
Baca juga: 7 Tradisi Unik Khas Imlek, Bagi Angpau hingga Makan Ikan Tak Boleh Dibalik
Baca juga: Tak Ada Kemeriahan dan Lampion Imlek pada Masa Soeharto, Etnis Tionghoa Sampai Lupa Tanggal
1. Lambang kebahagiaan
Rohaniawan Tionghoa asal Surakarta, WS. Adjie Chandra menjelaskan bahwa warna merah melambangkan kebahagiaan.
Warna tersebut biasanya digunakan saat ada suatu keluarga yang memiliki hajat mantu.
Hal itu menggambarkan keluarga yang mempunyai hajat mantu sedang berbahagia.
2. Simbol kebaikan hati
Menurut pemberitaan Harian Kompas (30/1/2018) seseorang yang mempraktikkan feng shui tradisional, Suhana Lim menjelaskan bahwa warna merah juga menjadi simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.
Lebih lanjut dia menjelaskan bunyi karakter "merah" atau "hung" identik dengan karakter "makmur".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Lampion Identik dengan Imlek? Berikut Makna dan Sejarahnya".
Baca berita terbaru lainnya di Google!