Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Empat nama calon Kabareskrim sedang di godog oleh Wanjakti dan akan segera dikirimkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Empat nama tersebut nanti akan dipilih satu orang untuk mengisi kekosongan di jabatan Kabareskrim.
Tentunya, Kapolri akan sangat selektif untuk memilih siapa yang akan mengisi jabatan tersebut.
Sebab setelah dirinya menjadi Kapolri, jabatan Kabareskrim masih kosong sejah ini.
Kapolri sendiri juga pasti akan terus memantau kinerja di Bareskrim Polri.
Ada sejumlah nama yang dikaitkan akan menduduki jabatan strategis di Polri ini.
Presiden Jokowi telah resmi melantik Jenderal Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri.
Dengan demikian, posisi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri masih kosong atau belum ada yang menjabat.
Sejumlah nama dijagokan menjadi Kabareskim. Mulai sejumlah Kapolda hingga orang no dua di lembaga tersebut.
Lantas bagaimana proses pemilihan Kabareskrim berdasarkan peraturan?
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan mekanisme penunjukkan Kabareskrim nantinya akan digodok terlebih dahulu oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Nantinya, Wanjakti akan mengirimkan sejumlah nama yang direkomendasikan untuk menduduki orang nomor satu Bareskrim Polri itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Untuk penunjukan Kabareskrim akan dibicarakan di Wanjakti atau dewan kebijakan tingkat tinggi. Tentunya nanti direkomendasikan ke Kapolri," kata Ahmad di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Dari rekomendasi itu, kata Ahmad, Jenderal Listyo akan mempertimbangkan nama yang akan ditunjuk tersebut. Penunjukkan tersebut nantinya akan sepenuhnya wewenang Kapolri.
"Siapa yang akan ditunjuk merupakan kewenangan dari bapak Kapolri," pungkasnya.