Terdapat beberapa aturan yang harus dipenuhi ketika memakan ikan pada acara Imlek.
Pertama, kepala ikan harus dihadapkan pada tamu atau orang tua yang terhormat. Hal ini dapat diartikan sebagai mewakili rasa hormat kepada orang tersebut.
Keluarga yang berkunjung baru dapat menikmati menu makan ini setelah orang yang dihormati menyantap makanan terlebih dahulu.
Selanjutnya, ikan tidak boleh dipindahkan dari tempatnya, serta orang yang berada di posisi kepala dan ekor ikan harus minum bersama karena ini dianggap sebagai makna keberuntungan.
Pangsit (Jiaozi)
Dalam sejarah, lebih dari 1.800 tahun yang lalu pangsit (dalam bahasa Mandarin Ji?ozi) dianggap masyarakat Tiongkok sebagai makanan keberuntungan saat Imlek.
Hidangan tradisional ini dinikmati saat makan malam Imlek dan sangat populer di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.
Legenda mengatakan, semakin banyak pangsit yang ada selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang akan hasilkan di tahun berikutnya.
Baca juga: Imlek 2021, Inilah Jenis Bisnis Menguntungkan di Tahun Kerbau Logam Menurut Pakar Fengshui
Pada umumnya, pangsit dibuat dengan isi daging cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan kulit adonan tipis serta elastis.
Ketika seseorang menemukan seutas benang putih dalam pangsit, maka orang yang memakannya dipercaya memiliki umur panjang.
Jika yang ditemukan koin di dalam pangsit, maka hal ini melambangkan orang tersebut akan mendapatkan kekayaan.
Pangsit harus dibuat dengan lipatan yang bagus, yaitu melengkung karena jika pangsit dibuat terlalu lurus dianggap sebagai lambang kemiskinan.
Spring Rolls (Lumpia)
Spring rolls (dalam bahasa Mandarin Ch?nju?n) adalah hidangan yang sangat populer di Tiongkok Timur, seperti Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.
Lumpia dapat diartikan sebagai keinginan untuk mendapatkan kemakmuran.