TRIBUNBATAM.id - TNI - Polri Ditantang Perang Terbuka, KKB Papua Bikin Ulah Lagi, Wakapolda Langsung Respons Ini !
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Intan Jaya bikin ulah.
Ngotot selama ini ingin lepas dari Indonesia dan mereka, melalui selebaran mereka melakukan aksi provokasi.
Dalam selebaran yang beredar di Intan Jaya, KKB menantang TNI dan Polri perang terbuka.
Ulah mereka dianggap makin berani.
Apalagi sebelumnya dua prajurit TNI gugur dan seorang warga sipil tewas di tangan mereka.
Informasi soal tantangan KKB tersebut disampaikan Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri.
Baca juga: Cuti Menikah 2 Bulan Lagi, Pratu Dedi Hamdani Gugur Ditembak KKB: Sudah Pacaran 5 Tahun
Baca juga: Kronologi KKB Papua Tembak Mati 2 Prajurit TNI, Penembak Bidik dari Jarak 200 Meter
Baca juga: Baku Tembak Pecah, 3 Prajurit Terbaik Yonif 700 Raider TNI AD Terluka Ditembak KKB Papua
Menurutnya, tantangan atau upaya provokasi yang dilakukan KKB tersebut disampaikan melalui selebaran yang beredar di Intan Jaya.
Namun demikian, pihaknya tidak ingin terpancing.
Adapun, upaya provokasi itu sudah berulang kali dilakukan KKB.
Terutama saat eskalasi sedang tinggi.
Baca juga: Hebatnya TNI, Meski 3 Anggotanya Tertembak Diserang Masih Mampu Membalas, KKB Papua Kabur
Baca juga: Fakta-fakta Penyerangan TNI di Nduga, 3 Prajurit Tertembak Masih Mampu Membalas, KKB Papua Kabur
Baca juga: KKB Papua Tembak Mati Anggota TNI, Prada Agus Kurnia Gugur Dalam Baku Tembak
"Ini biasanya terjadi saat eskalasi sedang tinggi," kata dia di Jayapura, Selasa (2/2/2021).
TNI-Polri tidak takut
Menanggapi tantangan perang terbuka dari KKB tersebut,
Matius menegaskan jika aparat keamanan dari TNI dan Polri tidak pernah takut.
Hanya saja, pihaknya tidak ingin masyarakat sipil banyak yang menjadi korban akibat terpancing dengan provokasi yang mereka lakukan.
Baca juga: KKB Papua Tembak Mati Anggota TNI, Prada Agus Kurnia Gugur Dalam Baku Tembak
Baca juga: KKB Papua Tembaki Pengemudi Ojek yang Sedang Cari Rezeki, Korban Alami Pendarahan Hebat
Baca juga: Oknum Brimob yang Ditangkap Jual Senjata ke KKB Papua Ungkap Fakta Lain
"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi.
Cuma kan kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul bila kita mengambil langkah tegas dan terukur,
yang nantinya bisa dipolitisasi dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius.
"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang,
agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft.
Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," tambah Matius.
Baca juga: Anggota TNI dan Warga Sipil Tewas Diberondong Peluru Oleh Anggota KKB Papua
Baca juga: KKB Papua Berulah Tebas Lengan Pengemudi Ojek hingga Tewas dan Tembak Anggota TNI
Baca juga: Bikin Merinding, Kekejaman Egianus Kogoya Dibeberkan oleh Eks Anggota KKB OPM di Papua
Sementara untuk mengantisipasi adanya serangan dari KKB tersebut,
pihaknya akan menambah pasukan di Polres Intan Jaya.
"Ke depan kita akan memperkuat Polres Intan Jaya,
salah satunya kita akan menggeser 45 personel untuk mem-back-up pasukan yang sudah ada di sana," kata dia.
Baca juga: Kronologi KKB Papua Serang Pospol di Paniai, Aniaya dan Rampas Senjata AK-47 Milik Anggota Polisi
Baca juga: 2 Anggota KKB Papua Diringkus, Mereka Reaktif Covid-19, Mengaku Ikut Serang Karyawan Freeport
Baca juga: Sosok Jendral Hendropriyono, Pernah Lawan KKB Kalimantan Hingga Jari Nyaris Putus
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KKB Tantang TNI dan Polri Perang Terbuka, Ini Tanggapan Wakapolda Papua
(*)