BERITA POPULER

Berita Populer Batam, Kapal Rahmat Jaya 09 Disergap Bea Cukai hingga Lanjutan Hubungan Terlarang

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal penumpang Rahmat Jaya 09 mendadak 'dipepet' kapal patroli Bea Cukai Batam Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam, Selasa (9/2/2021).

Diketahui darinya, kecelakaan ini melibatkan satu unit lori dan satu unit sepeda motor dengan plat bernomor polisi BP 4732 DQ.

Kejadian naas ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Patimura atau kawasan PTK Kabil, Kota Batam.

"Sopir kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Untuk lori yang dibawa sudah kami tahan," pungkasnya.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi kejadian, sepeda motor milik korban tampak mengalami rusak berat di bagian depan.

Sepeda motor ini pun juga telah dibawa oleh pihak kepolisian ke Mapolresta Barelang.

3. Hubungan Terlarang di Batam, Dinodai Ayah Tiri hingga Hamil, Korban Mau Gugurkan Kandungan

Polsek Batuaji Batam menangani dua kasus pencabulan anak di bawah umur dalam seminggu belakangan ini.

Satu di antaranya tengah hamil dua bulan setelah beberapa kali mendapat perlakuan tak terpuji dari ayah tirinya.

Sedangkan satu lagi, gadis berusia 15 tahun yang dicabuli seorang om-om di salah satu hotel pada Kamis (4/2/2021) lalu.

Pelaku dari dua kasus itu kini sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Batuaji.

Diketahui, kasus pencabulan yang dilakukan ayah tiri berkas perkaranya sudah hampir rampung. Konsentrasi polisi kini fokus dengan kesehatan korban, Bunga (15, nama samaran), yang kini tengah hamil dua bulan tersebut.

Istri Pasang Jebakan Ungkap Hubungan Terlarang Suami di Kursi Salon dengan Wanita Muda

Derita Siswi SMA di Bintan, Dinodai Paman Sendiri saat Tante Tak di Rumah, Ini Kata Polisi

Bunga sempat dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya memburuk. Penyidik kepolisian, KP2A dan KPPAD khawatir terjadi sesuatu yang buruk dengan kandungan korban.

"Untuk kasus ayah tiri ini sudah mau rampung berkasnya. Kita lagi fokus dengan korban selalu berontak ingin menggugurkan kandungannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Thetio, Selasa (9/2/2021).

Ia mengatakan, pihaknya bersama KP2A dan KPPAD saling berkoordinasi untuk fokus menangani kasus ini.

"Sekarang sudah membaik kesehatannya. Kita beri pengertian agar dia tetap tenang. Permintaannya untuk menggugurkan kandungan, jelas kita tolak.

Kami upayakan yang terbaik buat dia ke depannya termasuk hak sekolahnya," katanya.

Sementara untuk kasus pencabulan lainnya, pihaknya telah menerima hasil visum korban dan memang terjadi aksi pencabulan. Kini pelaku sudah ditahan dan berkas perkaranya sedang dilengkapi.

Halaman
1234

Berita Terkini