Saat itu, SD juga memberi uang Rp20 ribu kepada Sunil dan menyuruhnya membeli air mineral dan arak.
Setelah nasi goreng dibeli, ketiganya, termasuk Abbas dan Bongkeng (dua pelaku lain) makan dan minum minuman keras yang telah dibeli sebelumnya.
Singkat cerita, korban SD pun mabuk. SD tak bisa menguasai kesadarannya.
Dia mencoba berdiri, tetapi malah terjatuh di lantai.
Melihat SD jatuh, salah seorang pelaku bernama Abbas mengantarkan SD ke kamar.
SD kemudian bangun lagi untuk buang air ke WC.
Namun, saat ingin ke kamar, SD kembali terjatuh di lantai depan WC.
Abbas kembali menuntunnya ke kamar. Saat itu lah Abbas mencuri kesempatan.
Dia berupaya melecehkan korban SD di kamar tersebut.
Korban yang kaget, langsung melawan dengan menggigit leher sebelah kanan dan dada kiri Abbas.
Pelaku Abbas terus menggauli korban sampai puas meski SD muntah karena mabuk berat.
Usai melampiaskan hasratnya, Abbas kemudian keluar kamar dan memberitahukan ke pelaku lain.
Selanjutnya, pelaku lain bernama Arul masuk ke kamar, tempat korban SD yang sudah tak sadarkan diri.
Arul juga melampiaskan nafsunya dan melecehkan korban yang sedang tak sadarkan diri.
Aksi serupa dilakukan dua pelaku lainnya, Sunil dan Bongkeng.