HARGA Mobil Baru 1.500 CC Turun 1 Maret, PPnBM Diskon 100 %, Simak Cara Hitung Harga Mobil Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA Mobil Baru 1.500 CC Turun 1 Maret, PPnBM Diskon 100 %, Simak Cara Hitung Harga Mobil Baru

Cara menghitungnya adalah:  Tarif PPnBM x DP PKB (dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor).

Besaran DP PKB sendiri diambil dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dikalikan dengan koefisien bobot, berdasarkan Permendagri Nomor 8/2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor tahun 2020.

Koefisien sebagaimana dimaksud meliputi:
a. Mobil roda tiga, sepeda motor roda dua, sepeda motor roda tiga penumpang dan sepeda motor roda tiga barang nilai koefisien 1.

b. Sedan nilai koefisien 1,025.

c. Jeep dan minibus nilai koefisien 1,050.

d. Blind van, pick up dan microbus nilai koefisien 1,085.

e. Bus nilai koefisien 1,1.

f. Light truck, truck dan sejenisnya nilai koefisien 1,3.

Penentuan koefisien didasarkan pada nilai batas toleransi atas kerusakan jalan dan atau pencemaran lingkungan dalam penggunaan kendaraan bermotor.

Besaran tarif PPnBM mobil baru sesuai Peraturan Pemerintah PP 41/2013 (facebook)

5. Selain di Permendagri, NJKB bisa dilihat di situs Pajak dan Retribusi Daerah yang kemudian tinggal dikalikan dengan koefisien jenis kendaraannya.

6. Contoh perhitungan nilai PPnBM

Misalnya harga Pajak Mobil BRIO SATYA 1.2 E MT CKD 2021. 

Berdasarkan Permendagri Nomor 8/2020, NJKB BRIO SATYA 1.2 E MT CKD 2021  adalah Rp. 115.000.000,00.

Sedangkan koefisien BRIO SATYA 1.2 E MT CKD 2021 adalah 1.050.

Besaran koefisien Honda BRIO SATYA 1.2 E MT CKD 2021.(screen shot)

Tarif PPnBM x DP PKB (diambil dari NJKB x koefisien bobot)

10 persen (lihat tabel) kali (Rp 115.000.000 kali 1.050)

10 persen kali Rp 120.750.000

Rp 12.075.000.

Artinya mulai 1 Maret 2021 harga BRIO SATYA 1.2 E MT CKD 2021 akan turun Rp 12.075.000. (*)

Editor: Anne Maria

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Mobil Baru Bebas Pajak Berlaku Bulan Depan"

Berita Terkini