Irianto menyebut, ia juga pernah dipanggil Kepala Sekretariat Negara di kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu Irianto ditanya-tanya soal lahan.
"Itu tadi, kita tidak melawan aturan hukum berlaku, dan aman saja," tambahnya.
Sementara itu, di tengah kondisi pandemi, Irianto juga hati-hati menjaga kesehatan dirinya saat bekerja.
Pola hidup sehat ditingkatkannya.
"Biasanya tidak sering cuci tangan, saat ini jadi keseringan, pakai sabun lagi. Terus cuci tangannya lebih detail," jawabnya.
Selain itu, untuk lebih menimalisir penyebaran covid-19, saat makan bersama keluarga, Irianto lebih menggunakan seperti sendok dan garpu.
Ditanyakan, apakah ada ketakutan dari keluarga saat pulang dari kantor?
"Kalau takut tak lah, tapi tetap waspada. Makanya di luar kita siapkan cuci tangan dengan sabun," ujarnya.
Irianto juga tak terlalu cemas saat ikut rapat dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala daerah.
"Tak ada (cemas). Itu saya bilang, makanya jangan cemas. Nanti kalau stres imun tubuh kita jadi berpengaruh," ujarnya.
Selama menjabat ASN, Irianto pernah dipercaya memegang posisi penting, seperti Plh Dishub Tanjungpinang tahun 2009, kemudian pada 2010 jadi Kepala Dinas Perikanan, Kelautan, Pertanian, dan Pertambangan, serta pada 2013 menjadi Staf Ahli.
Pada 2014 menjadi Kepala Satpol PP Tanjungpinang. Barulah pada 2017 menjabat sebagai Kadisdukcapil Tanjungpinang hingga saat ini.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google