BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Sosial (Dinsos) Batam terus melakukan verifikasi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Hasilnya, satu keluarga penerima manfaat sudah berhenti menerima PKH atau graduasi mandiri.
Kepala Dinsos Kota Batam Hasyimah mengatakan, sejak digalakkan tahun 2017 lalu, program PKH ditujukan untuk memutus mata rantai kemiskinan dan mendongkrak perekonomian masyarakat lewat kegiatan usaha mandiri agar terlepasketergantungan.
"Sepanjang Tahun 2021 ini KPM PKH yang sudah graduasi mandiri ada satu orang atas nama Siti Makmuroh," ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Diketahui, Siti yang menjadi KPM PKH sejak tahun 2016 pada waktu awal mendapatkan bantuan PKH berdomisili di Kecamatan Batam Kota dengan menempati mess yang disediakan perusahaan tempat suaminya bekerja.
Di mana saat itu Siti menempati satu kamar dengan tiga orang anak mereka.
"Namun seiring berjalannya waktu kehidupan ibu Siti mulai membaik dan bisa membeli rumah sederhana di kelurahan batu besar Kecamatan Nongsa," ungkap Hasyimah.
Baca juga: Rumah Warga Miskin di Batam Bakal Ditempel Stiker Khusus
Pada saat bertemu dengan pendamping Siti mengakui bahwa kehidupannya sudah jauh lebih mapan dibanding pada saat awal sebagai KPM PKH.
Terlebih rumah yang ditempatinya sudah lunas KPR dari bank.
Ditambah lagi suami Siti yang berstatus karyawan CV juga punya usaha sampingan yaitu menerima orderan membuat kusen dari alumunium yang beromset sekitar Rp 3 juta per bulan.
"Sehingga membuat ibu Siti dan keluarga bisa yakin dan mantap untuk Graduasi (keluar dari penerima bantuan) memberikan kesempatan kepada yang lain untuk merasakan bantuan PKH," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google