Stefanos Tsitsipas ada orang kedua yang pernah mengalahkan Rafael Nadal setelah sempat tertinggal 2 set pertama.
Orang pertama yang pernah melakukannya adalah Fabio Fognini di AS Terbuka 2015.
"Saya tidak bisa berkata-kata," kata Tsitsipas setelah pertandingan.
“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang baru saja terjadi."
"Rasanya luar biasa bisa bertarung di level seperti itu dan hanya bisa memberikan segalanya di lapangan."
“Saya memulai dengan sangat gugup, saya tidak akan berbohong, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi setelah set ketiga."
"Saya baru saja terbang seperti burung kecil, semuanya bekerja untuk saya. Emosi pada akhirnya tak terlukiskan," kata petenis asal Yunani itu.
Rod Laver Arena telah menjadi tuan rumah bagi dua kemenangan paling berkesan bagi Tsitsipas setelah tahun lalu sukses mengalahkan Roger Federer.
Kelebihan pemain berusia 22 tahun itu terlihat dalam hal fisik dibandingkan Nadal yang sudah berusia 34 tahun itu, yang terlihat pada set-set akhir.
“Tetap tenang di lapangan dan menahan kegelisahan saya adalah elemen yang sangat penting dan gagal melakukannya di beberapa pertandingan saya."
"Saya pikir saya juga akan memberikan sebagian besar kemenangan saya untuk itu,” kata Tsitsipas.
“Konsisten dengan suasana hati saya dan tetap tenang di saat-saat krusial yang sulit, itu sangat membantu."
“Suasana hati saya konsisten."
"Saya bekerja keras untuk mencoba menyimpan semuanya untuk diri saya sendiri dan itu juga sesuatu yang membuat saya sangat senang, sikap yang saya tunjukkan di lapangan," katanya seperti dilansir dari ausopen.com.
Di semifinal Stefanos Tsitsipas akan berhadapan dengan Daniil Medvedev.