Presiden Jokowi Ancam Copot Danrem Hingga Kapolda yang Tidak Bisa Tangani Masalah Karhutla

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020).

TRIBUNBATAM.Id |JAKARTA - Danrem dan Kapolda diseluruh Indonesia harus bisa mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia.

Terlebih lagi saat ini Indonesia memasuki musim kemarau yang berkepanjangan. 

Bagi mereka yang tidak bisa menangani masalah tersebut, Presiden Jokowi mengancam akan mencopotnya.

Bahkan menurut Jokowi, Aturan main bagi petinggi TNI Polri yang tidak mampu menangani masalah Karhutla Akan di copot tentunya masih berlaku.

Baca juga: Air Surut, Anies Baswedan Justru Depak Tulang Punggung Penanganan Banjir Jakarta

Baca juga: Peluang Ahok BTP Jadi Presiden Terganjal, Muncul di Survei LSI, Saingan Prabowo, Anies, Ganjar

Baca juga: Kepala Sekolah Ini Tertangkap Basah Sedang Wik-wik di Rumah Selingkuhannya, Dikeroyok hingga Tewas

Presiden Joko Widodo tak mau main-main, dan meminta agar masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditangani dengan serius. 

Pasalnya, kasus kebakaran hutan dan lahan masih jadi ancaman yang hampir setiap musim kemarau datang menghantui.

Bahan, Jokowi mengancam akan mencopot petinggi TNI-Polri jika tak serius menangani dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan di kawasan Kelurahan Tangkerang Tengah, Kec Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/2/2014). Kebakaran hutan dan lahan akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Pekanbaru akibat aktivitas pembukaan lahan dan cuaca panas sehingga mengakibatkan tebalnya kabut asap. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) (Tribunnews.com)

Ia menyebut, aturan main sejak 2016 berupa ancaman pencopotan jabatan bagi Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, hingga kapolres masih berlaku.

“Sekali lagi ini untuk mengingatkan agar tidak lupa pada aturan main yang sudah kita sepakati di 2016."

"Di 2016 kita punya kesepakatan. Kesepakatannya adalah bagi Pangdam, Kapolda, Kapolres, Danrem, dan Dandim yang baru agar tahu dan aturan mainnya tetap sama," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2021), dikutip dari Presidenri.go.id.

"Kalau di wilayah saudara-saudara ada kebakaran dan membesar dan tidak tertangani dengan baik, aturan mainnya tetap sama, belum saya ganti."

"Saya kira kita masih ingat semuanya. Kalau yang ikut rutin setiap tahun pertemuan seperti ini dengan saya pasti masih ingat, yaitu dicopot, yaitu diganti,” tegas Jokowi.

Ia mengingatkan, seluruh jajaran terkait agar tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan.

Jokowi berharap jajarannya menyiapkan rencana pencegahan yang matang dan detail terkait hal tersebut.

Presiden Jokowi ancam copot Pangdam, Kapolda, Danrem, kapolres. (ANTARA FOTO Via Tribun Timur)
“Kita harapkan sebuah rencana pencegahan yang matang, yang detail, sinergi semakin kuat, dan eksekusi lapangan yang semakin efektif."

Halaman
123

Berita Terkini