Selain itu, guna mempercepat proses pembangunan di Kota Batam, Rudi berharap agar koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat bersinergi dengan baik terutama dengan Pemerintah Pusat.
Mengingat untuk Provinsi pasangan Ansar-Marlin juga ditetapkan sebagai pemenang Pilkada.
"Berhubung ibu sudah di Provinsi, maka harapannya agar sinergi ini dapat berjalan dengan baik antara Kota, Provinsi, dan Pusat," ujar Rudi.
Sebelumnya diberitakan, Marlin mengaku selama sebulan terakhir ia turut terjun langsung kelapangan bersama Wali Kota Batam, Wakil Wali Kota Batam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berbagai usulan warga yang disampaikan, tak hanya sekadar didengar. Melainkan ia tampak memiliki catatan khusus.
"Saya mendengar dan merasakan juga bermacam-macam permasalahan, usulan masukkan, kritikkan dari Bapak Ibu semua," ujar wanita yang doyan masak ini di Hotel Vista Lantai 3, Kamis (18/3/2021).
Diakuinya yang paling sering didengar adalah, pertama tentang pembangunan dan peningkatan jalan Provinsi yang belum terselesaikan dibangun atau yang masih berlobang sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
edua, pembangunan SMA dan SMK atau ruang kelas baru yang masih belum tercukupi untuk anak-anak yang tak tertampung di SMA dan SMK yang ada di Kota Batam.
"Ketiga, tempat pemakaman yang makin sedikit. Nah itu katanya tugas provinsi ya pak ya. Tapi linier dengan pemerintah Kota. Insya Allah usulan-usulan ini saya akomodir dan tindaklanjuti semuanya setelah saya dilantik," tuturnya.
Setelah ia dilantik, lanjut Marlin, ia akan mengumpulkan seluruh OPD Provinsi, melalui Musrenbang provinsi. Ia berharap saat Musrenbang Provinsi nantinya ada perwakilan Kota Batam yang mengikuti.
"Insya Allah setelah Musrenbang Provinsi, usulan Bapak Ibu yang tidak dapat di Cover dari Pak Wali Kota, mudah-mudahan tercover di Provinsi Kepulauan Riau. Tetapi melalui kekuatan anggaran yang ada di Provinsi. Itu yang saya tangkap selama saya mengikuti Musrenbang.
Menurutnya, dengan adanya kekuatan di setiap kota maupun kabupaten menjadi modal utama dalam pembangunan.
Pembangunan Batam atau Provinsi, bisa dimaksimalkan jika tak ada Covid-19 lagi di Kota Batam.
"Saya berharap pak Wali Kota saat memaparkan Covid, memaparkan ekonomi, memaparkan pembangunan infrastruktur harus kita dukung. Tak bisa hanya mengharapkan pemerintah, tetapi bagaimana kita bekerjasama gotong royong dan bersatu dalam pembangunan provinsi khususnya Batam. Agar menjadi modern dan madani," paparnya.
Dalam kesempatan ini Marlin juga mengucapak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri. Sekaligus meminta doa restu agar amanah memimpin Kepri.
"Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah mendukung kami. Doakan kami agar kami selalu amanah dan istiqomah dalam mengemban tugas kedepannya di provinsi Kepri maupun Kota Batam yang kita cintai ini," kata Marlin.
3. SIAP-SIAP! Samsat Batuaji Bakal Datangi Wajib Pajak ke Rumah, Kejar Target Rp 24,8 Miliar
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Satuan Administrasi Satu Atap (Samsat) Batuaji bakal melakukan aksi jemput bola yakni dengan mendatangi pemilik kendaraan yang merupakan wajib pajak yang selama ini menunggak pajak.
Hal itu merupakan upaya untuk melakukan penarikan pajak kendaraan dari wajib pajak demi memenuhi target yang dibebankan kepada UPT Samsat Batuaji sebesar Rp 24,8 miliar tahun 2021.
Riko Juniady, kepala UPT Samsat Batuaji menjelaskan, untuk penarikan pajak kendaraan dari wajib pajak, pihak melakukan upaya-upaya, agar target yang diberikan bisa tercapai.
Jika dilihat dari jumlah kendaraan yang ada di Batuaji, Sagulung, Galang dan Bulang, yang masuk ke dalam wilayah kerja Samsat Batuaji, target yang diberikan tidak seberapa.
Hanya saja dari pengalaman selama ini, pemilik kendaraan atau wajib pajak, banyak yang tidak menunaikan kewajibannya.
"Ini yang akan kita kejar," kata Riko.
Dia juga menjelaskan, di tengah pandemi virus corona yang terjadi saat ini, sangat banyak wajib pajak yang tidak menunaikan kewajibannya.
"Memang kita akui, bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak. Tetapi kita tetap menghimbau agar wajib pajak tidak menunda pembayaran pajak. Karena hal tersebut akan sangat memberatkan wajib pajak itu sendiri,"kata Riko.
Dia juga menjelaskan jika wajib pajak menunaikan kewajibannya setiap tahun, maka pembayaran pajak tidak besar. Khususnya kendaraan bermotor.
"Jadi kita himbau warga agar taat pajak," kata Riko.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi/Ian Pertanian)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google