BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berita populer Batam hari ini, Rabu (24/2/2021), Pasar 5 Lantai Senilai Rp 300 Miliar Bakal Dibangun di Batam, Pedagang : Itu Pasar Atau Bandara?
Kemudian, BESOK Istrinya Dilantik Jadi Wakil Gubernur Kepri, Begini Persiapan Walikota Batam, HM Rudi.
Berikutnya, SIAP-SIAP! Samsat Batuaji Bakal Datangi Wajib Pajak ke Rumah, Kejar Target Rp 24,8 Miliar.
Beberapa kejadian di Kepri, termasuk Batam menarik perhatian pembaca.
TRIBUNBATAM.id merangkum beberapa berita populer sebagai berikut:
1. Pasar 5 Lantai Senilai Rp 300 Miliar Bakal Dibangun di Batam, Pedagang : Itu Pasar Atau Bandara?
Anggaran pembangunan kembali Pasar Induk Jodoh mencapai Rp 300 miliar.
Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR.
Di dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Serbaguna DPRD Kota Batam, Rabu (24/2/2021), pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memaparkan desain bangunan pasar induk yang baru.
Rencananya, pasar itu akan dibangun di lahan seluas 2,1 hektare, dengan lima lantai.
Adapun Detail Engineering Design (DED) bangunan pasar dirancang oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
"Sudah kami tetapkan, bangunannya lima lantai, ada tempat khusus pasar basah, pasar sayur dan lain-lain, pokoknya tertata, bersih dan lengkap ber-SNI," jelas Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, Rabu (24/2/2021).
Desain bangunan Pasar Induk Jodoh yang baru tersebut telah diperlihatkan langsung melalui layar proyektor kepada para pedagang pasar yang hadir di RDP DPRD Kota Batam, siang ini.
Baca juga: Apa Itu Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas? di Kepri Ada 3 Kawasan
Melihat rancangan desain pasar yang baru, para pedagang pun memberikan respon yang beragam.
Ada yang berdecak kagum, dan ada pula yang mencibir.
Salah seorang perwakilan pedagang pasar, Hertina Linda, berpendapat bahwa tata desain pasar itu tampak terlalu mewah dan tidak selayaknya seperti sebuah pasar tradisional.
"Itu pasar atau bandara? Pak, kami tidak butuh pasar dibuat cantik-cantik sampai lima lantai kayak gitu, susah nanti kami angkut kol, durian, dan barang-barang lainnya, belum lagi kalau ada kontainer datang," komentar Hertina Linda.
Menurut Linda, pembangunan pasar tidak perlu dibuat terlampau mewah sehingga menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
Bahkan, ia menganggap, bangunan pasar yang tampak seperti pusat perbelanjaan itu hanya menghabiskan uang negara.
"Kami biasa makan sirih sambil jualan di pasar. Kalau pasar bersih kayak gini, di mana kami bisa meludah sirih itu?" keluh Linda, yang disambut sorakan para pedagang lainnya.
Respon para pedagang ini pun ditampung oleh pihak Disperindag Batam. Nantinya, Disperindag Batam akan menggelar pertemuan bersama para pedagang pasar, membahas perihal detil pembangunan Pasar Induk Jodoh yang dapat diterima di tengah masyarakat.
Ada 69 Orang Menetap di Pasar
Pasar Induk Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, rencananya akan dibangun kembali.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, Februari dan Maret 2021 ini proses lelang tengah dijalankan.
Rencananya, pada April 2021 mendatang, pembongkaran pasar induk tersebut akan mulai dikerjakan.
Meski saat ini, pihak Disperindag menemui kendala yakni, masih ada beberapa orang yang menghuni lokasi puing pasar.
"Area itu sebenarnya sudah kosong, tidak ada tim lagi di situ. Cuma persoalannya, masih ada 69 orang yang tinggal di situ, dan mereka bukan pedagang," jelas Gustian Riau kala ditemui di Gedung DPRD Kota Batam, Rabu (24/2/2021).
Mengatasi kendala itu, pihak Disperindag telah memberikan surat pemberitahuan kepada para penghuni puing Pasar Induk Jodoh, bahwa akan pasar tersebut akan dibangun kembali.
Diharapkan, surat pemberitahuan itu dapat diterima oleh para penghuni dan ditindaklanjuti dengan rencana kepindahan.
Pasalnya, pemerintah pusat menargetkan bulan ini, persoalan Pasar Induk Jodoh dapat selesai (clean and clear).
"Dari pusat pengennya bulan ini clean and clear, sebab mereka minggu depan rencananya akan datang meninjau," ujar Gustian.
2. BESOK Istrinya Dilantik Jadi Wakil Gubernur Kepri, Begini Persiapan Walikota Batam, HM Rudi
Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi tampak sumringah keluar dari ruang rapat Engku Hamidah usai makan siang.
Usai diwawancara, Rudi mengajak awak media untuk ikut ke Jakarta.
"Mau ikut ke Jakarta sekarang? Saya mau ke Jakarta ini," ujar Rudi usai diwawancara sejumlah awak media, Rabu (24/2/2021).
Sembari tersenyum Rudi mengaku akan menemani isterinya, Marlin Agustina Rudi menjalani pelantikan sebagai Wakil Gubernur Kepri periode 2021-2024.
Tak ada persiapan khusus yang akan dibawanya.
"Saya hanya menemani (Marlin) saja," kata Rudi sembari meninggalkan lokasi.
Rudi rencanakan menggunakan jas berwarna hitam.
Ia belum menentukan warna kemeja yang akan digunakan.
"Dasi biru? Boleh juga sih," ujarnya sembari tersenyum kepada awak media.
Diakuinya, dampak positif isterinya terpilih menjadi Gubernur Kepri akan memudahkan proses pembangunan di Kota Batam.
Sehingga kebijakan dan anggaran bisa linier.
"Bisa linier anggaran itu, bisa linier kebijakan itu, bisa cepat tahu anggaran itu," kata Rudi.
Baca juga: BESOK, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri
Rudi berharap, dengan terpilihnya Marlin, proses pembangunan di Kota Batam semakin cepat.
Dan berbagai kebijakanpun sudah bersifat linier.
Selain itu, guna mempercepat proses pembangunan di Kota Batam, Rudi berharap agar koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat bersinergi dengan baik terutama dengan Pemerintah Pusat.
Mengingat untuk Provinsi pasangan Ansar-Marlin juga ditetapkan sebagai pemenang Pilkada.
"Berhubung ibu sudah di Provinsi, maka harapannya agar sinergi ini dapat berjalan dengan baik antara Kota, Provinsi, dan Pusat," ujar Rudi.
Sebelumnya diberitakan, Marlin mengaku selama sebulan terakhir ia turut terjun langsung kelapangan bersama Wali Kota Batam, Wakil Wali Kota Batam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berbagai usulan warga yang disampaikan, tak hanya sekadar didengar. Melainkan ia tampak memiliki catatan khusus.
"Saya mendengar dan merasakan juga bermacam-macam permasalahan, usulan masukkan, kritikkan dari Bapak Ibu semua," ujar wanita yang doyan masak ini di Hotel Vista Lantai 3, Kamis (18/3/2021).
Diakuinya yang paling sering didengar adalah, pertama tentang pembangunan dan peningkatan jalan Provinsi yang belum terselesaikan dibangun atau yang masih berlobang sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
edua, pembangunan SMA dan SMK atau ruang kelas baru yang masih belum tercukupi untuk anak-anak yang tak tertampung di SMA dan SMK yang ada di Kota Batam.
"Ketiga, tempat pemakaman yang makin sedikit. Nah itu katanya tugas provinsi ya pak ya. Tapi linier dengan pemerintah Kota. Insya Allah usulan-usulan ini saya akomodir dan tindaklanjuti semuanya setelah saya dilantik," tuturnya.
Setelah ia dilantik, lanjut Marlin, ia akan mengumpulkan seluruh OPD Provinsi, melalui Musrenbang provinsi. Ia berharap saat Musrenbang Provinsi nantinya ada perwakilan Kota Batam yang mengikuti.
"Insya Allah setelah Musrenbang Provinsi, usulan Bapak Ibu yang tidak dapat di Cover dari Pak Wali Kota, mudah-mudahan tercover di Provinsi Kepulauan Riau. Tetapi melalui kekuatan anggaran yang ada di Provinsi. Itu yang saya tangkap selama saya mengikuti Musrenbang.
Menurutnya, dengan adanya kekuatan di setiap kota maupun kabupaten menjadi modal utama dalam pembangunan.
Pembangunan Batam atau Provinsi, bisa dimaksimalkan jika tak ada Covid-19 lagi di Kota Batam.
"Saya berharap pak Wali Kota saat memaparkan Covid, memaparkan ekonomi, memaparkan pembangunan infrastruktur harus kita dukung. Tak bisa hanya mengharapkan pemerintah, tetapi bagaimana kita bekerjasama gotong royong dan bersatu dalam pembangunan provinsi khususnya Batam. Agar menjadi modern dan madani," paparnya.
Dalam kesempatan ini Marlin juga mengucapak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri. Sekaligus meminta doa restu agar amanah memimpin Kepri.
"Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah mendukung kami. Doakan kami agar kami selalu amanah dan istiqomah dalam mengemban tugas kedepannya di provinsi Kepri maupun Kota Batam yang kita cintai ini," kata Marlin.
3. SIAP-SIAP! Samsat Batuaji Bakal Datangi Wajib Pajak ke Rumah, Kejar Target Rp 24,8 Miliar
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Satuan Administrasi Satu Atap (Samsat) Batuaji bakal melakukan aksi jemput bola yakni dengan mendatangi pemilik kendaraan yang merupakan wajib pajak yang selama ini menunggak pajak.
Hal itu merupakan upaya untuk melakukan penarikan pajak kendaraan dari wajib pajak demi memenuhi target yang dibebankan kepada UPT Samsat Batuaji sebesar Rp 24,8 miliar tahun 2021.
Riko Juniady, kepala UPT Samsat Batuaji menjelaskan, untuk penarikan pajak kendaraan dari wajib pajak, pihak melakukan upaya-upaya, agar target yang diberikan bisa tercapai.
Jika dilihat dari jumlah kendaraan yang ada di Batuaji, Sagulung, Galang dan Bulang, yang masuk ke dalam wilayah kerja Samsat Batuaji, target yang diberikan tidak seberapa.
Hanya saja dari pengalaman selama ini, pemilik kendaraan atau wajib pajak, banyak yang tidak menunaikan kewajibannya.
"Ini yang akan kita kejar," kata Riko.
Dia juga menjelaskan, di tengah pandemi virus corona yang terjadi saat ini, sangat banyak wajib pajak yang tidak menunaikan kewajibannya.
"Memang kita akui, bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak. Tetapi kita tetap menghimbau agar wajib pajak tidak menunda pembayaran pajak. Karena hal tersebut akan sangat memberatkan wajib pajak itu sendiri,"kata Riko.
Dia juga menjelaskan jika wajib pajak menunaikan kewajibannya setiap tahun, maka pembayaran pajak tidak besar. Khususnya kendaraan bermotor.
"Jadi kita himbau warga agar taat pajak," kata Riko.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi/Ian Pertanian)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google