Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kisruh Demokrat Memanas.
Polemik partai itu kian panas ketika Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat sejumlah kader senior partai tersebut.
Tidak berselang lama, kader-kader partai yang berseberangan dengan AHY menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Kongres ini berlangsung selama 5-7 Maret 2021 di The Hill Resort Sibolangit Jalan Letjend Jamin Ginting Kilometer 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Sejumlah kader Demokrat baik yang duduk di DPP maupun DPD dari seluruh tanah air mengikuti dalam KLB ini.
Dari data yang dihimpun TribunBatam.id, ada 345 kader DPP dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia.
Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko pun dikabarkan hadir dalam KLB tersebut.
Menanggapi KLB tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Partai Demokrat Batam, Hotman Hutapea langsung memberikan tanggapan soal ada tidaknya kader dari Kepri yang hadir.
"Setahu saya kalau pengurus tidak ada yang hadir.
Karena kami saling koordinasi," ungkap Hotman kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (5/3/2021) pagi.
Namun, Hotman sendiri tidak mengetahui kalau kader yang bukan pengurus atau pengurus yang sudah tidak aktif atau kader hanya berstatus anggota karena mempunyai kartu tanda anggota hadir dalam KLB tersebut.
"Karena buat kartu tanda anggota Partai Demokrat bisa secara online. Siapa saja bisa buat," kata Hotman.
Meskipun demikian, Hotman menegaskan, DPC Partai Demokrat sudah menerbitkan surat pernyataan tidak ada surat kuasa untuk KLB.
Jadi, tiba-tiba ada kader yang muncul dalam KLB tersebut maka itu sudah termasuk masalah hukum.
Baca juga: Andi Malarangeng Bereaksi Keras soal Isu Ridwan Kamil Akan Tumbangkan AHY di Demokrat: KASIHAN!
Baca juga: Konflik Demokrat Memanas, Hinca Panjaitan Tuding Moeldoko Aktor Intelektual, Minta Keadian Negara
Mereka akan dilaporkan ke pihak yang berwajib karena dianggap sudah melanggar hukum.
"Masalah pemecatan, prosesnya kita laporkan ke DPP dengan bukti agar segera dipecat.
Senior DPP saja dipecat apalagi daerah," tandas Hotman lagi.
Terkait KLB ini, DPP Partai Demokrat juga sudah mengeluarkan instruksi termasuk kepada semua DPD Partai Demokrat Kepri.
Hotman lalu melampirkan surat instruksi tersebut:
Kepada Ketua DPD Yth
Sehubungan dengan adanya indikasi kuat akan dilaksanakan KLB Kubu GPK PD, besok Hari Jumat Pagi (5 maret) di Sumut, maka diharapkan kepada seluruh Ketua DPD untuk melakukan ‘Apel Siaga’ (Rakorda) dengan DPC dan pengurus di daerahnya masing-masing hari ini.
Adapun agendanya sebagai berikut:
1. Rapatkan barisan dan jaga soliditas pengurus
2. Mengecek & Mengupdate informasi tentang pergerakan GPK PD saat ini diwilayah masing2.
3. Mengirimkan laporan pelaksanaan apel siaga, Termasuk nama-nama pengurus yang hadir dan yg terindikasi terpapar GPK PD ke posko satgas lapor cepat lantai 3 DPP atau melalui Ibu ATP.
4. Konferensi pers ttg pengasan menolak KLB ilegal dgn suara Fiktif dan Inkonstitusional (tdk sesuai AD/ART Partai yg telah di sahkan Menkumham)
Trm ksh
Bersatu Kita Kuat
Bersama Kita Bangkit
Sekjen
Cc FPD DPR RI
Dari informasi yang dihimpun Tribun Batam, KLB tersebut dihadiri oleh sejumlah DPD Partai Demokrat se-Indonesia.
Tiba di Medan, 3 Maret 2021:
a. DPD Palembang: 15 Orang
b. DPD Papua Barat: 1 Orang
c. DPD Makasar: 2 Orang
d. DPD Kalsel: 8 Orang
e. DPD Sulsel: 12 Orang
Tiba di Medan, 4 Maret 2021:
1) DPD Maluku Utara: 9 Orang
2) DPD Sulsel: 13 Orang
3) DPD Papua Barat: 17 Orang
4) DPD Jateng: 18 Orang
5) DPD Palembang: 10 Orang
6) DPD NTB: 5 Orang
7) DPD DKI Jakarta: 49 Orang
8) DPD Jambi: 5 Orang
9) DPD Gorontalo: 7 Orang
10) DPD Sulawesi Barat: 1 Orang
11) DPD Maluku: 14 Orang
12) DPD Sulawesi Tenggara: 12 Orang
13) DPD Sulawesi Utara: 21 Orang
14) DPD Jawa Timur: 22 Orang
15) DPD Selayar, Sulsel: 6 Orang
16) DPD Sulawesi Tengah: 26 Orang
17) DPD Riau Pekanbaru: 5 Orang
18) DPD Jabar Bandung: 9 Orang
19) DPD Kaltim (Samarinda): 7 Orang
20) DPD Bengkulu: 5 Orang
21) DPD DIY: 3 Orang
22) DPD Kalimantan Tengah: 18 Orang
23) DPD Papua Barat: 6 Orang
24) DPD Bali: 8 Orang. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google