TRIBUNBATAM.id - Ritual Sesat Hakekok di Pandeglang, Wanita & Pria Dewasa Mandi Telanjang, 16 Orang Diamankan Polisi.
Kasus menggegerkan terjadi di kawasan Pandeglang.
Tanpa malu dan ragu 16 orang pria dan wanita dewasa serta anak-anak mandi telanjang.
Aktivitas ini diyakini bagian dari ritual aliran yang diduga sesat oleh polisi.
Saat melakukan aktivitas tersebut tubuh para pelaku tak ditutupi sehelai benang.
Mereka yang terdiri dari 5 perempuan dewasa, delapan laki-laki dan tiga anak-anak,
mandi dalam satu tempat dengan kondisi tanpa busana.
Baca juga: 16 Orang Telanjang Bersama di Pemandian, Pria dan Wanita Mandi Bareng, Polisi Curiga Aliran Sesat
Baca juga: Mahasiswi Bunuh Selebgram yang Menghamilinya, Korban Sempat Melarikan diri dalam keadaan telanjang
Baca juga: SNH Rela Video Call WA Telanjang, Turun Tarif dari Rp 1,5 Juta ke Rp 200 Ribu Buat Bayar Kuliah
Kasus ini terbongkar saat 16 orang yang sedang melakukan ritual mandi telanjang diamankan polisi.
Dari penyelidikan Polres Pandeglang,
ritual nyeleneh itu bagian dari aliran sesat bernama Hakekok.
Ritual itu dilakukan di penampuangan air PT GAL,
di tengah perkebunan kelapa sawit Desa Karangbolong, pada pukul 10.00 WIB, Kamis (11/3/2021) pagi.
"Ada 16 orang yang diamankan.
Terdiri dari lima perempuan dewasa, delapan laki-laki, dan tiga anak-anak," kata Wakapolres Pandeglang
Kompol Riky Crisma Wardana saat dikonfirmasi pada Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Suami Lihat Istrinya Telanjang Bulat Bersama Tetangga di Kamar, Marah dan Bacok Pakai Celurit
Baca juga: Motif Pembunuhan Berantai 2 Wanita di Bogor Terungkap, Ajakan Kencan di Medsos Berujung Maut
Baca juga: Malu, Wanita 33 Tahun Ini Tak Mau Telanjang di Malam Pertamanya dengan Suami
Dalam pemeriksaan petugas kepolisian,
para peserta ritual mengakui mereka melakukan ritual aliran yang disebut dengan ajaran Hakekok.
Ritual itu untuk membersihkan diri dari segala dosa, dan menjadi orang yang lebih baik.
Mereka mengaku baru melakukan satu kali ritual, yakni pada saat polisi melakukan penangkapan.
Dari keterangan para peserta ritual,
aliran Hakekok ini dibawa oleh seorang warga berinisial A.
Warga ini mengaku murid pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang penganut ajaran yang diduga sesat tersebut.
Baca juga: Akhir Nasib Bidan Live Show Telanjang di Aplikasi Online, Dipecat Secara Tidak Hormat Oleh Atasan
Polisi pun masih belum bisa menyimpulkan ajaran Hakekok ini merupakan ajaran sesat atau bukan.
"Besok (Jumat) baru akan rapat dengan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem).
Ada MUI juga untuk menentukan aliran ini sesat atau bukan," ujar Riky.
Sementara polisi meminta warga Kecamatan Cigeulis,
Kabupaten Pandeglang yang menjadi lokasi keberadaan aliran tersebut,
agar tidak khawatir dengan kegiatan ajaran tersebut.
Polisi memastikan kelompok yang melakukan kegiatan tersebut telah ditangani pihaknya.
Baca juga: Cerita Sopir Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri pada Malam Jumat: Saya Lihat Jurang
Baca juga: 7 Penumpang Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka Jam 11 Malam, Begini Kejadiannya
Baca juga: Viral Kisah Pendaki Gunung Lawu yang Tersesat, Selamat Karena Ikuti Burung Jalak
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
SUMBER: KOMPAS TV
(*)