Maka yang harus kita lakukan adalah sering-sering kita lakukan evaluasi, dari hasil evaluasi tersebut maka kita mendapatkan solusi masalah dan kendala yang kita hadapi dalam proses berjalan.
Nah setelah itu, kita harus menemukan strategi baru yang cocok pada saat kondisi tersebut, hal-hal itulah yang kita lakukan setiap bulan.
Jadi, apakah kita mengadopsi dari sekolah lain atau kita lakukan sendiri? Jawaban kami, lebih banyak kami berpikir dari hasil evaluasi, maka kita buat strategi baru. Tentu kita juga melihat dari tempat lain yang lebih bagus kenapa tidak kita coba, jadi dari semua masukan, sekali lagi kita welcome terbuka sekali untuk menjadi masukan perbaikan demi pelayanan sekolah kami.
TB: Nah, apakah sekarang ada sekolah-sekolah lain yang belajar dari skema belajar-mengajar yang diterapkan di SMA Yos Sudarso selama masa pandemi Covid-19?
SM: saya pikir semua sekolah selalu mengevaluasi dan saling belajar, saya pikir mereka juga melakukan hal yang sama dan setiap guru pasti yang namanya memberikan pelayanan itu Ingin nya yang terbaik untuk siswa, pasti ada.
TB: apa pesan Ibu kepada para orang tua dan anak didik serta pemerintah dalam kaitan dengan pendidikan di tengah masa pandemi Covid-19 ini?
SM: pesan kepada guru untuk seluruh guru di Indonesia, mari kita sama-sama memberikan pelayanan terbaik dalam pelayanan pendidikan, jangan cepat puas, dan selalu terus meningkatkan kapasitas diri, terus belajar untuk meningkatkan pelayanan kita.
Lalu untuk anak-anak ada satu hal tantangan anda di masa Pandemi adalah masalah kejujuran, maka tingkatkan motivasi belajarmu, pahami tujuan dari belajar tersebut, jangan sampai hanya nilai semata yang dikejar lalu menghalalkan segala cara dengan mengabaikan ketidak jujuran.
Itu tantangan untuk anak-anak sekalian, di manapun anda berada.
Untuk orang tua, mari bapak ibu kita kerja sama untuk membimbing anak kita, memberikan pendidikan. Memang di masa Pandemi ini pendidikan lebih banyak kembali kepada keluarga, terasa berat untuk orang tua memberikan pendampingan ketika anak membutuhkan orang tua dalam proses pembelajaran tersebut, yang paling utama adalah komunikasi, dari pihak sekolah harus mengoptimalkan layanan komunikasi terhadap kebutuhan siswa, perkembangan siswa dari hasil pembelajaran yang ada terhadap orang tua itu harus dioptimalkan. Begitu juga dari orang tua ke sekolah, karena kita kerjasama, karena pembelajaran sedang berpusat di keluarga.
Untuk Pemerintah kami mohon dukungan terhadap setiap kendala yang dihadapi siswa, kebetulan kami berada di minelinde mungkin tidak begitu masalah dengan masalah jaringan, tetapi kami tidak tahu ketika anak kami sedang pulang kampung, mereka berada di daerah hinterlinde yang kekurangan jaringan, mohon kerjasama pemerintah mengupayakan hal itu agar segera terpenuhi, semua anak-anak bisa belajar dengan baik.
TB: Baik ibu terimakasih, terakhir saya minta kepada ibu untuk Closing statement, silahkan ibu!?
SM: masa Pandemi ini kita berhadapan dengan perubahan global antara teknologi, budaya, sosial juga lingkungan yang mempengaruhi kita harus berpikir inovatif dan kreatif.
Maka mari kita selalu tingkatkan SDM kita untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam pelayanan pendidikan dan juga meningkatkan mutu pendidikan yang ada di sekolah kita masing-masing, itu dari saya terimakasih. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google