BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 memberikan sebuah perubahan tatanan baru di dalam kehidupan sosial, perekonomian dan juga pendidikan.
Tribun Batam dengan program News Webilog edisi Sabtu (13/3/2021) hadir dengan dengan Tema "Sekolah Unggul di Tengah Pandemi,"
Bersamaan dengan tema tersebut, TRIBUNBATAM.id mengundang seorang narasumber yaitu Kepala Sekolah SMA Yos Sudarso, Sumiyati.
Berikut hasil obrolannya.
Keterangan, TB= Tribun Batam, SM= Sumiyati
TB: Bu Sumiyati, saya ingin dengar cerita Ibu tentang proses belajar-mengajar di SMA Yos Sudarso selama masa pandemi Covid-19.
(Sejak kapan mulai sekolah Daring dan sejak kapan mulai tatap muka lagi)?
SM: untuk kegiatan pembelajaran pada masa Pandemi di SMA Yos Sudarso itu dimulai dengan pembelajaran jarak jauh ketika Covid-19 sudah melanda di negeri kita, dan kita dinyatakan harus di Work From Home (WFH), itu dimulai dari bulan Maret 2020 sampai saat ini.
Pada saat itu WFH bulan Maret kita menyelesaikan semester 2 tahun ajaran 2019/2020, lalu di situ kita harus menyelesaikan setengah semester dari semester itu di masa-masa darurat untuk beradaptasi dengan sistem baru, mungkin sekolah lain juga sama kita harus pembelajaran jarak jauh.
TB: untuk tatap muka sendiri sejak kapan dimulai Bu?
SM: baik untuk tatap muka sampai saat ini kami belum menjalankan pembelajaran tatap muka, karena banyak sekali prosedur yang harus kita penuhi, terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan dalam hal ini adalah segi satprasnya, layanan kesehatan nya serta juga segi administrasinya, kita harus memenuhi daftar ceklis dari Dinas Kesehatan setempat dan juga izin dari Dinas Pendidikan terkait, dalam hal ini adalah Dinas Provinsi, itu harus kita pegang dulu.
Nah setelah itu baru kita boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka.
TB: artinya sampai saat ini SMA Yos Sudarso belum melaksanakan pembelajaran tatap muka. Oke baik, Apakah selama pandemi, pernah ada suatu masa tidak ada sama sekali proses belajar-mengajar antara pengajar dan anak didik?
SM: selama proses pembelajaran jarak jauh, kami tidak pernah ada masa dimana kami toh tidak memberikan pelayanan pendidikan, kecuali di hari libur sekolah atau hari besar.
Selama itu hari efektif masuk dalam kalender pendidikan, kita optimalisasi waktu yang ada untuk memberikan pelayanan pembelajaran jarak jauh.
Meskipun pada waktu itu pada masa darurat kita dengan menggunakan sistem, lebih banyak ansinkronus, tetapi dalam proses berjalannya waktu kita bisa belajar dari situasi, kita bisa mempersiapkan untuk melayani dengan dua sistem yaitu ansinkronus dan sinkronus dengan baik.