VIRUS CORONA VARIAN BARU

TERBARU! Virus Corona B.1.1.7 Menyasar di Bogor, Seorang Dinyatakan Positif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak kuburan di pemakaman jenazah Covid-19 dibongkar oleh pihak keluarga dan dipindahkan setelah keluar hasil negatif Covid-19 (keterangan : foto hanya sebuah ilustrasi)

BOGOR, TRIBUNBATAM.id - Belum punah virus corona atau covid-19, kini muncul lagi virus corona varian baru, yakni corona B.1.1.7.

Bahkan terkonfirmasi, seorang warga Bogor, Jawa Barat, positif.

Asal Usul Virus Corona akan Diungkap WHO Minggu Ini, Dugaan Sebelumnya Berasal Kelelawar

Informasi ini disampaikan langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor .

Kendati, pemerintah setempat, mengantisipasi penyebaran varian baru virus corona B.1.1.7 usai salah satu warganya terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Inggris itu.

Corona di Tanjungpinang Membludak, Sehari 27 Warga Positif Covid, 1 di Antaranya Balita

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Selasa (16/3/2021), menyampaikan kabar bahwa salah satu warganya terkonfirmasi terpapar varian baru virus corona B.1.1.7.

Dedie mengatakan, yang bersangkutan terpapar usai pulang dari luar negeri.

Baca juga: AWAS! Inilah 5 Gejala Baru Virus Corona yang Harus Diwaspadai, Jari Gosong

Dedie mengaku masih menunggu infomasi lebih lanjut mengenai kondisi warganya itu, termasuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi ke depannya.

Update Corona di Karimun, Total Positif Covid 423 Kasus, 13 Kecamatan Zona Hijau

"Informasi yang saya dapat, kabarnya warga Kota Bogor itu terjangkit setelah menjalani perjalanan dari luar negeri," kata Dedie, kemarin dilansir kompas.com (grup kompas gramedia). 

"Ini sedang kita dalami. Kita belum tahu kalau ada seseorang terpapar virus ini seperti apa.

Apakah sama treatment-nya seperti Covid yang sebelumnya atau seperti apa," sambung Dedie.

Baca juga: Corona di Bintan, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bintan Diklaim Capai 92,52 Persen

Dedie menuturkan, saat ini warga Kota Bogor itu sudah mendapat penanganan dan diisolasi di Jakarta.

Warga Kota Bogor itu terdeteksi terpapar varian baru virus SARS-Cov-2 tersebut saat tiba di bandara.

Lakukan tracing ( penelusuran)

Setelah adanya laporan itu, Pemkot Bogor pun melakukan penelusuran (tracing) terhadap pihak keluarga warga tersebut.

Dedie menuturkan, dari hasil tracing didapati ada 16 orang anggota keluarga yang diduga memiliki riwayat kontak erat dengan yang bersangkutan.

Masih Corona, Pengembang Tak Gentar Bangun Mall Baru, Ini Daftar 5 Pusat Perbelanjaan Terbaru

Dedie menyebutkan, saat ini ke-16 orang tersebut sedang dalam pemantauan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Dedie berharap varian virus baru SARS-Cov-2 itu tidak memapari anggota keluarga lainnya.

"Kita harapkan dari keluarga yang bersangkutan tidak ada paparan meskipun kontak erat.

Kita lakukan langkah isolasi dulu, kemudian dipastikan negatif, setelah itu baru boleh melaksanakan kegiatan di luar," ungkap Dedie.

Dedie menjelaskan, Dinkes Kota Bogor akan melakukan upaya monitoring terhadap pihak keluarga.

Baca juga: BREAKING NEWS! Virus Corona Pertama Ditemukan di Singapura

Bila diperlukan, sambungnya, Pemkot Bogor akan memfasilitasi dan menjadwalkan tes usap (swab test) dan genom test terhadap mereka.

"Kewajiban kita memastikan bahwa kontak erat dilakukan tracing (penelusuran). Kita berkoordinasi dengan Kemenkes, kemudian juga ingin memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai prosedur," sebutnya.

Pasien terinfeksi virus corona B.1.1.7 di Indonesia dilaporkan terus bertambah

Pada Senin (8/3/2021), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, kasus mutasi virus corona B.1.1.7 di Indonesia bertambah setelah ditemukan dua kasus yang dibawa WNI saat kembali dari Arab Saudi.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Anambas, DKPPKB Ajukan Data 3 Ribuan Lansia Jadi Penerima Vaksin

Budi melaporkan, ada penambahan empat kasus yang tersebar di empat provinsi, yakni Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

"Di Palembang, Sumatera Selatan, pada 11 Januari 2021; Kalimantan Selatan 6 Januari; Balikpapan, Kalimantan Timur, dari 12 Februari; dan ada yang keempat itu di Medan Sumatera Utara pada 28 Januari," ungkap Budi, kala itu.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, empat pasien yang terpapar mutasi virus corona B.1.1.7 sempat mengalami gejala ringan dan sedang.

Baca juga: Waspada Virus Corona, KKP Batam Rutin Semprotkan Disinfektant ke Ruang Tunggu Bandara

Ia mengatakan, meski sempat dirujuk ke rumah sakit, kondisi empat pasien Covid-19 tersebut tidak memburuk. Menurut Nadia, empat pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Hasil pemeriksaan pelacakan kasus yang kita lakukan, keempat kasus ini sudah dalam kondisi sehat," kata Nadia.

Nadia mengatakan, untuk memutus penularan virus corona B.1.1.7, pihaknya telah melakukan pelacakan kontak erat terhadap empat kasus Covid-19 tersebut.

Baca juga: Jadi Pertahanan Pertama Penyebaran Virus Corona di Kepri, Begini Cara Kerja Thermal Detector

Hasilnya, tidak ada individu lain yang terpapar Covid-19.

"Sampai saat ini dari proses pelacakan kasus yang kita lakukan, tidak ada keluarga ataupun kontak erat yang kemudian positif, setelah kasus ini dinyatakan positif sebelumnya," beber dia. (*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS, klik di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Warga Bogor Positif Virus Corona B.1.1.7: Terpapar Saat Pulang dari Luar Negeri, Pemkot Langsung Lakukan Tracing"

Berita Terkini