Bejat, Ayah Rudapaksa Dua Anak Kandungnya, Dilakukan saat Korban Belajar Dirumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bejat, Ayah Rudapaksa Dua Anak Kandungnya, Dilakukan saat Korban Belajar Dirumah. Foto Ilustrasi

MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Bejat, Ayah Rudapaksa Dua Anak Kandungnya, Dilakukan saat Korban Belajar Dirumah.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Pelaku yakni NS (41) ditangkap kepolisian Polsek Sunggal atas kasus pencabulan anak dibawah umur.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, mengatakan kedua anak kandungnya yang dirudapaksa, merupakan berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Korban yakni NNS (9) seorang pelajar perempuan, dan bernisial KBS (6) berjenis kelamin laki-laki.

Mirisnya, korban yang dirudapaksa oleh pelaku merupakan kedua anak kandungnya.

Kompol Yasir menceritakan, kejadian perlakuan pencabulan tersebut terjadi pada hari Rabu, (13/1/2021), pukul 11.00 Wib, tepatnya di dalam kamar, di Kecamatan Medan Sunggal.

Baca juga: Polwan Geram Dengar Pengakuan Ayah Cabuli Anak Kandung: Kamu Itu Melebihi Binatang!

Baca juga: Kakak Beradik Dirudapaksa Ayah Kandungnya Saat Ibu Mereka Tidak Ada Dirumah, Kini Mereka Trauma

Di mana seorang ayah kandung memaksa korban untuk melayani aksi bejatnya, ketika korban sedang belajar di ruang tengah.

"Jadi seorang ayah kandung ini memaksa anaknya ketika sedang belajar di ruang tengah, sambil berselonjoran.

Sementara, pelaku sudah mengajari anak saksi yang laki-laki. Lalu, saksi melihat pelaku sedang melihat pantat korban dengan wajah yang berbeda," ucapnya.

Ilustrasi korban pencabulan (tribunnews)

Sambungnya menjelaskan, kemudian saksi pun bertanya kepada pelaku, "kenapa pa?" dan pelaku menjawab dengan menggunakan isyarat wajah sambil melihat pantat korban.

Kemudian, setelah saksi selesai memasak dan korban selesai belajar.

Saksi pun memanggil korban ke dalam kamar, lalu saksi bertanya kepada korban.

"NNs, apakah NNs pernah bersetubuh dengan bapak? Lalu korban menjawab, pernah. Kemudian saksi bertanya kembali, terakhir kapan? Jawab korban, hari Rabu kemarin itu mak, itu lah yang pedih sekali rasanya," ujarnya.

Selanjutnya saksi pun terkejut, namun saksi tidak memberitahukan kepada pelaku.

Halaman
12

Berita Terkini